“Kami juga menerima panggilan tim teknis TNI AD di Rumkitlap jika ada gangguan listrik di dalam, maka kami siap datang sewaktu-waktu,” tambah Edi.
17 tahun bekerja menjadi teknisi listrik PLN diakuinya bukanlah waktu yang sebentar. Tak sedikit pula cerita suka duka yang dialami bapak asal Purwokerto ini.
Misalnya saja harus berkutat dengan waktu, menempuh hujan badai demi pelayanan kepada masyarakat. “Hujan badai, bahkan kerja sampai dini hari itulah yang kita hadapi. Pohon tumbang menimpa kabel jaringan listrik pas hujan harus segera kita atasi secepatnya,” ujarnya.
Namun yang jelas. Ketulusan dalam bekerja menjadi prinsip hidup seorang Edi untuk memberikan semaksimal mungkin kemampuan demi kemajuan perusahaan.
“Semua untuk melayani kebutuhan listrik untuk semua pelanggan dengan kualitas terbaik dengan ikhlas karena ini adalah ladang kami. Senyum pelanggan adalah kepuasan kami,” tambahnya.
Baca juga: Dukung Kemandirian Pangan, PLN Bangun Jaringan Listrik di Food Estate Sumut
Bapak dua anak ini juga bersyukur PLN memberikan penghargaan dan apresiasi terhadap pegawai yang loyal seperti dirinya.
“Alhamdulillah, 17 tahun di PLN saya bisa menghidupi keluarga kecil saya dan membahagikan orang tua di kampung, sangat-sangat bersyukur,” papar Edi.
Lain halnya dengan cerita rekannya, yakni Ogi Aufar Pratama. Pemuda berusia 25 tahun ini merasakan cinta bekerja sebagai teknisi listrik.
Meski baru 2 tahun berdinas di Kota Solo, pria dari belahan timur Indonesia tepatnya berasal dari Sumbawa, NTB, ini sangat senang bertemu dan membantu warga yang mengalami gangguan listrik di rumahnya.
“Pengalaman paling menyenangkan adalah bisa bersinergi dengan masyarakat,sangat senang,” kata dia.
“Apalagi jika masyarakat mengalamai gangguan listrik, lalu peralatan mereka bisa nyala lagi setelah kita tangani, itu buat kita merasa senang, lihat mereka senang kami ikut bahagia.”
“Bukan materi, ucapan terima kasih saja bisa membuat kami bahagia,” timpal Ogi.
Ogi juga menyambut baik tugas tambahan kelistrikan di Rumkitlap Benteng Vastenburg. Terlebih dia juga dapat bekerjasama dengan para tentara yang bertugas.
“Dari hati yang terdalam, kami siap bersinergi dan membantu seluruh warga yang mengalami gangguan listrik, kami akan terus siap siaga,” kata Ogi.