Manajer Bagian Jaringan PLN UP3 Kota Solo, Nur Yasin, mengatakan, PLN mulai terlibat di Rumkitlap ini sejak awal Februari lalu.
Kegiatan diawali dengan instalasi jaringan dan penyesuaian kebutuhan rumah sakit yang membutuhkan waktu hanya sekitar 7 hari.
Kemudian, PLN menyediakan tiga gardu portabel atau trafo mobile untuk mengatur suplai listrik di Rumkitlap Benteng Vastenburg.
“Tiga trafo ini masing-masing kapasitasnya 197kva. Dengan sumber berasal dari GIS Mangkunegaran,” ujar dia.
Masing-masing trafo dilengkapi dengan teknologi terbarukan berupa Automatic Change Over System (ACOS) Tegangan Rendah. Teknologi ACOS ini bergerak jika trafo memiliki gangguan dan akan otomatis menghidupkan genset guna suplai listrik darurat.
Sementara ditambahkannya, petugas teknisi akan siaga 24 jam dengan kerja tiga shift setiap harinya.
Patroli berupa pengecekan rutin dan pemantauan dilakukan setiap pagi hari, di luar waktu tersebut akan dilakukan sesuai kebutuhan dan panggilan.
Adapun terkait penyaluran listrik jaringan, PLN Solo menyuplai total sebanyak 807.417 pelanggan.
Dari jumlah tersebut, terdapat tujuh unit gardu induk yang beroperasi.
Sementara terdapat penyulang sebanyak 91 buah, gardu distribusi 11.422 unit, dengan panjang JTM 3.941 kMS.
“Jaringan suplai PLN juga sampai ke daerah penyokong Kota Solo, seperti beberapa daerah di Kartasura, Sukoharjo hingga Gemolong, Sragen,” jelas Nur.
Jaga Kampung Presiden
Ketersediaan listrik di Kota Solo tetap menjadi skala prioritas bagi PLN. Apalagi Kota Solo merupakan kota kampung halaman Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Termasuk halnya dukungan terhadap operasional RS Darurat Rumkitlap Benteng Vastenburg. PLN memberikan suplai listrik untuk mewujudkan sinergitas dan kebutuhan akan penanganan covid-19 bersama Korem 074/Warastratama dan Pemkot Solo.