Sama seperti gelombang sebelumnya, Kartu Prakerja Gelombang 12 tetap menerapkan sistem kuota.
Pada Kartu Prakerja Gelombang 12, kuota yang disediakan sebanyak 600 orang.
Demi pemerataan, dalam 1 Kartu Keluarga (KK) juga dibatasi maksimal dua anggota keluarga yang dapat menerima bantuan Kartu Prakerja gelombang 12.
Kemudian, ada lebih dari 1.700 pelatihan dari 154 Lembaga Pelatihan yang dapat diakses melalui 7 platform digital.
Nah, saat mendaftar Kartu Prakerja Gelombang di www.prakerja.go.id, ada beberapa kendala yang dikeluhkan sejumlah pendaftar.
Mereka mengaku tidak bisa mengunggah KTP di dashboard akun Kartu Prakerja.
Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan, sulitnya mengunggah foto KTP disebabkan tingginya minat masyarakat yang ingin mengikuti program ini.
Louisa juga mengungkapkan, seleksi Kartu Prakerja gelombang 12 tidak didasarkan pada siapa yang lebih dahulu mendaftar.
Namun, proses seleksi dilakukan secara acak setelah gelombang pendaftaran ditutup.
"Perlu kami jelaskan, seleksi Kartu Prakerja tidak berdasarkan siapa yang lebih dahulu mendaftar."
"Proses randomisasi baru dilakukan setelah penutupan gelombang," ujar Louisa.
Untuk itu, ia memberikan solusi agar peserta dapat mengunggah KTP di dashboard akun Kartu Prakerja.
Pertama, foto KTP yang diunggah harus sesuai dengan ketentuan pendaftaran.
Misal ukuran foto kurang dari 2 MB, bukan fotokopi KTP, memiliki format JPEG atau PNG.
Kedua, pastikan juga posisi foto KTP agar tepat dan tidak blur.
Yang terakhir, pastikan koneksi internet saat mengunggah foto KTP tetap stabil.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Inza Maliana/Suci Bangun)