News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Burung Pelanduk Kalimantan Kembali Teridentifikasi Setelah 172 Tahun Hilang

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berhasil mengidentifikasi temuan burung endemik Kalimantan, yakni Burung Pelanduk asal Kalimantan yang diketahui telah hilang selama 172 tahun.

Ia mengatakan burung Pelanduk Kalimantan yang ditemukan sesuai dengan yang digambarkan ahli ornitologi Prancis, Charles Lucien Bonaparte pada tahun 1850.

Identifikasi berdasarkan spesimen yang dikumpulkan pada tahun 1840-an oleh ahli geologi dan naturalis Jerman, Carl ALM Schwaner selama ekspedisinya ke Kalimantan.

Sejak saat itu, tidak ada spesimen atau penampakan lain yang dilaporkan.

Selain itu, asal muasal spesimen juga masih menjadi misteri, bahkan pulau di mana spesimen tersebut diambil juga tidak jelas.

Teguh menuturkan asumsi awal bahwa spesimen tersebut diambil di Pulau Jawa pada tahun 1895 dimana ahli ornitologi Swiss Johann Büttikofer menunjukkan bahwa waktu itu Schwaner berada di Pulau Kalimantan.

Spesimen inilah kemudian menjadi spesimen satu-satunya di dunia sehingga semua rujukan dan deskripsi morfologi burung mengacu kepada satu spesimen ini.

Burung penyanyi yang tergolong dalam keluarga Pellorneidae ini sebelumnya diklasifikasikan Rentan oleh IUCN.

Pada tahun 2008, status burung ini berubah menjadi “Kurang Data” berdasarkan penelitian terbaru yang menunjukkan kurangnya informasi yang dapat dipercaya.

Dalam Peraturan Menteri LHK Nomor P.106 tahun 2018, burung ini belum masuk ke dalam satwa yang dilindungi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini