Jika ada tiga atau lebih yang dijawab ‘iya’ oleh calon penerima vaksin lansia, maka vaksin tidak dapat diberikan.
Calon penerima vaksinasi diharapkan memberikan keterangan sesuai dengan kondisi sebenarnya, agar efek vaksin yang maksimal dan memperkecil risiko terjadinya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI yang serius.
Trisa mengungkapkan sejauh ini tidak banyak lansia yang batal divaksinasi, tidak sampai 5 persen dari total lansia yang divaksinasi.
Ada juga yang ditunda karena alasan tensi darah tinggi. Namun demikian, kata Trisa, pihaknya sudah menyiapkan mini ICU bagi lansia yang tensinya tinggi.
Mereka diminta istirahat terlebih dahulu 30 menit nanti setelah itu ditensi ulang.
"Kita belum tahu tanda tekanan darah tinggi pada penerima vaksinasi kenapa. Makanya kalau ada yang tensinya tinggi kita tunda sebentar, istirahat 30 menit kemudian setelah itu ditensi lagi. Kalau memang sudah baik dilanjutkan prosedurnya ke vaksinasi," ucap Trisa.(tribun network/nas/rin/dod)