TRIBUNNEWS.COM - Politikus Fahri Hamzah beri pujian kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena telah menemui mantan ketua MPR RI Amien Rais perihal isu tewasnya 6 laskar Front Pembela Islam (FPI).
Diketahui, Jokowi menerima kunjungan dari Amien Rais bersama Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) anggota FPI di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/3/2021).
Melalui akun Twitter-nya, @Fahrihamzah, ia merasa senang atas sikap Jokowi itu.
Fahri memang sering menyuarakan tanggapan soal rekonsiliasi dari pemerintah untuk isu terkait FPI.
Baca juga: Bioskop Sepi Akibat Pandemi Covid-19, Pelaku Industri Film Temui Jokowi
Baca juga: TP3 Siapkan Fakta Lain Bukti Pelanggaran HAM Berat Kematian 6 Laskar FPI
"Saya sih senang mendengar pak Prof. Amien Rais dkk diterima presiden @jokowi."
"Di kepala saya hanya ada rekonsiliasi bagi Republik ini. Gak ada jalan lain," tulis Fahri, Selasa (9/3/2021).
Menurutnya, momen Jokowi temui Amien Rais ini dilihat sebagai trend dimana presiden mau berjumpa dengan sosok figur oposisi.
"Trend presiden jumpa “figur oposisi” harus didukung."
"Ini pandemi, waktu saling mendengar dan mengisi," lanjut tulis mantan Anggota DPR RI itu.
Selain Fahri, Ketua Umum Balad Jokowi Muchlas Rowi juga ikut menyanjung sikap presiden tersebut.
Sikap Jokowi yang mau menerima kedatangan Amien Rais dkk di tengah situasi pandemi Covid-19 dan kesibukan menjalankan agenda vaksinasi disebut menunjukkan sikap kenegarawanan dan tetap mengedepankan kepentingan bangsa.
"Kita tak pernah membayangkan apa sebetulnya yang ada di pikiran Pak Jokowi."
"Tapi hari ini beliau membuktikan jika kepentingan bangsa ia kedepankan ketimbang kepentingan politik semata," ujar Ketua Umum Balad Jokowi, Muchlas Rowi, kepada awak media, diberitakan Tribunnews sebelumnya, Selasa (9/3/2021).
Muchlas mengaku teringat atas sikap yang ditunjukkan Jokowi ketika hadir dalam kampanye akbar yang digelar Balad Jokowi di Parongpong, Bandung Barat.
Jokowi ketika itu bicara soal tuduhan sejumlah pihak yang menyebutnya antek asing, tapi ketika itu dirinya tak peduli dan tetap bekerja.
"Saya ingat setahun lalu, tepatnya hari ini, ketika Pak Jokowi bicara soal tuduhan sejumlah pihak, termasuk yang hari ini datang ke Istana. Tapi dia tak bergeming, ia tetap bekerja dan buktinya masih dipercayai rakyat," kata dia.
Baca juga: Jokowi Terima Rombongan Amien Rais Bahas Laporan Komnas HAM Soal Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Tewasnya 6 Laskar FPI, Mahfud: Kita Buka di Pengadilan
Muchlas juga mengungkapkan jika sikap Jokowi ketika itu soal antek asing bahkan mendapat respon positif dari banyak relawan dan pendukungnya.
Videonya hingga saat ini bahkan telah dilihat oleh tidak kurang 14 juta orang di Facebook baladjkw Jabar Banten.
Muchlas lantas mengatakan sikap konsisten Jokowi tersebut memberi bukti mantan Gubernur DKI tersebut mau mendengar dan terbuka pada siapa pun, termasuk para pengkritik kerasnya.
"Jokowi membuktikan jika dirinya mau mendengar siapa pun, termasuk para pengkritiknya."
"Beliau sangat memperhatikan stabilitas bangsa, meski saat ini tengah fokus menjalankan program vaksinasi agar kita bisa lebih cepat terbebas dari Covid-19," tandasnya.
Diketahui, dalam pertemuan itu Presiden Jokowi didampingi oleh Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Mereka menemui sejumlah tokoh, antara lain Amien Rais, K.H. Abdullah Hehamahua, K.H. Muhyiddin Junaidi, Marwan Batubara, Firdaus Syam, Ahmad Wirawan Adnan, Mursalim, dan Ansufri Id Sambo.
Baca juga: Sebut Pemerintah Dukung KLB, Andi Mallarangeng Diancam Dipolisikan Demokrat Kubu Moeldoko
Fakta di Balik Pertemuan Amien Rais Cs dengan Jokowi di Istana, Cuma 15 Menit dan Serius
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam Laskar Pembela Rizieq Shihab di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/3/2021).
Rombongan yang terdiri dari tujuh orang tersebut dipimpin oleh Amien Rais.
"Ini tadi jam 10 baru saja, Presiden RI yang didampingi oleh Menkoplhukam, saya, dan Mensesneg menerima tujuh orang anggota TP3 yang dipimpin kedatangannya oleh Pak Amin Rais," kata Menko Polhukam Mahfud MD usai pertemuan, seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya, Selasa (9/3/2021).
Adapun 7 orang yang datang adalah Pimpinan TP3 adalah Abdullah Hehamahua, Amien Rais, Marwan Batubara, Kyai Muhyidin.
"Dan yang tiga karena pakai masker kita nggak tahu, satu persatu, tetapi ada tujuh orang," kata Mahfud.
Sementara itu Presiden didampingi oleh Menkoplhukam Mahfud MD dan Mensesneg Pratikno.
Kedatangan rombongan TP3 tersebut berlangsung singkat, tidak lebih dari 15 menit dengan pembicaran sangat serius.
"Pertemuan berlangsung tidak lebih atau tidak sampai 15 menit, bicaranya pendek dan serius," kata Mahfud.
(Tribunnews.com/Shella/Vincentius Jyestha)