News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Waspadai Penularan dari OTG, IDI Sarankan Pakai Masker Seusai Standar: Melindungi hingga 90 Persen

Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB Jakarta, Kamis (16/4/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih menuturkan, pengendalian Covid-19 di Indonesia masih menemui banyak kendala.

Satu di antaranya karena adanya faktor pasien tanpa gejala atau asimptomatik.

Terlebih, data terbaru yang ada menunjukkan penularan virus Covid-19 dapat melalui aerosol atau udara.

"Yang paling sulit adalah mengendalikan orang-orang yang asimtomatis."

"Kajian dalam jurnal ilmiah kesehatan internasional menyebutkan, penularan dapat terjadi tanpa disadari karena satu dari tiga orang bisa bersifat asimptomatik."

"Sementara kita masih mengalami kesulitan untuk mendeteksi itu," kata Daeng, dalam diskusi daring bertema "Refleksi 1 Tahun Pandemik Covid-19", Rabu (10/3/2021).

Baca juga: Antisipasi Covid-19, PB IDI: Proteksi Masker Perlu Diperkuat

Baca juga: Polemik Vaksin Nusantara, Ketua Umum PB IDI Angkat Bicara

Daeng menjelaskan, penularan Covid-19 melalui aerosol tidak hanya batuk atau bersin.

Tetapi, bernafas normal dan berbicara juga dapat menularkan virus.

Bahkan, Daeng juga mengingatkan, penularan Covid-19 melalui aerosol lebih sulit dihindari karena melayang di udara.

"Penularan secara aerosol ini lebih luar biasa, karena lebih kecil ukurannya dari droplet."

"Kalau yang lebih besar dari aerosol dia pasti jatuh, yang aerosol ini melayang di udara," ungkap Daeng.

Ia juga menyebut penularan Covid-19 melalui aerosol umumnya tidak disadari oleh penderitanya.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB Jakarta, Kamis (16/4/2020). (DOKUMENTASI BNPB)

Baca juga: Kasus Mutasi Virus Corona B117 Kembali Ditemukan, Terdeteksi di 5 Provinsi Indonesia

Baca juga: Kemenkes : Vaksin Covid-19 Masih Efektif Terhadap Mutasi Corona B117

Padahal, meski tidak bergejala, virus mempunyai kemampuan untuk menular, sama seperti pasien bergejala.

Untuk itu, ia menganjurkan agar masyarakat menggunakan masker berstandar medis dan menjaga kebersihan udara di dalam ruangan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini