TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan 22 tersangka teroris Jamaah Islamiyah (JI) Jawa Timur yang dibawa ke Jakarta sempat melakukan sejumlah kegiatan terkait terorisme.
Menurut Rusdi, salah satunya mereka sempat melakukan pelatihan yang berkaitan dengan terorisme di sekitar gunung Bromo.
"Kelompok ini sudah melakukan pelatihan-pelatihan di Jawa Timur di sekitar Gunung Bromo," kata Rusdi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (15/3/2021).
Rusdi juga menyampaikan teroris yang menamakan dirinya kelompok Fahim tersebut juga sempat telah merencanakan penyerangan terhadap aparat keamanan yang bertugas.
"Mereka telah merencanakan aksi-aksi terorisme yg akan menebarkan rasa ketakutan di masyarakat. Salah satu sasarannya adalah aparat keamanan, anggota Polri yang sedang bertugas di lapangan," ujar dia.
Baca juga: Diborgol dan Ditutup Mata, 22 Teroris Jamaah Islamiyah Asal Jawa Timur Tiba di Bandara Soetta
Lebih lanjut, Rusdi menyampaikan penangkapan tersebut merupakan wujud pencegahan Polri terhadap aktivitas terorisme yang bisa mengancam keamanan masyarakat.
"Kita sadari bersama, kelompok ini masih hidup di antara kita. Kita pahami juga penanggulangan terorisme tidak hanya hisa dilakukan tuntas oleh aparat pemerintah. Oleh karena itu Polri mengimbau peran serta masyarakat dalam rangka penanggulangan terorisme," tukas dia.