Selain itu, disebutkan juga agar bioskop kembali dikunjungi dan film-film ditonton di sana, opsi promo tiket buy one get one terbuka kemungkinannya untuk dilaksanakan.
"Dengan cara itu, diharapkan bioskop kembali ramai dikunjungi, produksi film kembali bergairah, seluruh pekerja film bisa kembali bekerja dan berpenghasilan," kata Airlangga.
"Dampaknya diharapkan ekosistem film kembali berputar, termasuk bidang usaha yang bergantung pada film, termasuk terbukanya lapangan pekerjaan baru,"
Perkiraan anggaran yang dibutuhkan untuk program tersebut yang diusulkan insan film kepada KPC-PEN sebesar Rp500 miliar.
"Kami berjanji akan mencari formulasi yang tepat, agar yang terbantu betul-betul pekerja film, (labour insentif), bukan hanya bioskop yang didominasi 4 jaringan bioskop besar," kata Airlangga.
Untuk mencari formulasi yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan, Airlangga mengatakan KPC-PEN akan melakukan diskusi intensif dengan kelompok kerja dari industri film.
Ketika dikonfirmasi lebih lanjut mengenai usulan stimulus yang diajukan lewat subsidi tiket bioskop, Mira Lesmana mengatakan belum ada keputusan final,.
"Masih digodok. Minggu depan kami ketemu lagi dengan tim dari Menkoperekonomian," tandas Mira.