News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gejolak di Partai Demokrat

Fakta Konpres Demokrat Kubu Moeldoko: Alasan Digelar di Hambalang hingga Singgung Pepo yang Turun

Penulis: Daryono
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan KSP, Moeldoko

Lebih lanjut, Max Sopacua menegaskan kembali bahwa Hambalang dapat menjadi starting point partainya di bawah kepemimpinan Moeldoko untuk meraih kejayaan di 2024 mendatang.

"Kami kembali lagi ke sini membuat Hambalang sebagai starting point prospek dari masa depan Partai Demokrat pimpinan Moeldoko sebagai ketua umum. Ini starting point Demokrat pimpinan Moeldoko untuk maju ke depan insyallah di 2024 kami berjaya," katanya.

2. Moeldoko dan Nazaruddin Tak Hadir

Jajaran pengurus Partai Demokrat kubu Moeldoko memberikan keterangan persnya terkait Proyek Hambalang di Wisma Atlet Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/3/2021). Ada Darmizal hingga Max Sopacua. (Tangkapan Layar Youtube Kompas TV)

Dalam konferensi pers, Moeldoko dan Nazarudin diketahui tidak hadir. 

Terkait tidak hadirnya Moeldoko, penggagas KLB, Darmizal memberi penjelasan. 

Darmizal menyebut pihaknya memang tak mengundang Moeldoko karena harus menjalani tugas negara. 

"Kami DPP partai Demokrat hari ini memang tidak meminta kehadiran bapak ketum yaitu Jenderal TNI purn doktor Haji Moeldoko karena beliau harus menjalankan tugas negara," ujar Darmizal, Kamis (25/3/2021). 

Baca juga: Hujan Deras Angin Kencang dan Petir saat Konpres Demokrat Versi KLB di Bukit Hambalang

Karena tugas negara yang diemban, Darmizal menilai kepentingan partai tidak boleh didahulukan oleh Moeldoko. 

"Tugas negara adalah bagian terpenting dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kepentingan partai bisa diletakkan diatas kepentingan keluarga tapi kepentingan negara harus kita letakkan di atas kepentingan partai," jelas Darmizal.

Pantauan Tribunnews.com, Nazaruddin yang merupakan bendahara umum ketika Ketua Umum Partai Demokrat dijabat oleh Anas Urbaningrum juga tak nampak. 

"Banyak yang menanyakan kehadiran Mas Nazaruddin. Memang tidak hadir juga beliau," kata Darmizal. 

Adapun dalam konpers itu, terlihat kehadiran Max Sopacua, Hencky Luntungan, Ilal Ferhard hingga Razman Arief Nasution.

3. Singgung Pepo yang Turun ke Bawah

Darmizal mengawali konferensi pers dengan menyinggung adanya seseorang yang berada di puncak tapi tidak pernah mendaki. 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini