Nama-nama yang meraih suara di bawah dua persen, kata Burhanuddin, di antaranya Erick Tohir, Tito Karnavian, Puan Maharani, Gatot Nurmantyo, Khofifah Indar Parawansa.
Juga termasuk KH Ma'ruf Amin, Budi Gunawan, Bambang Soesatyo, Airlangga Hartarto, Mahfud MD, Muhaimin Iskandar.
Hal tersebut disampaikannya dalam rilis survei bertajuk Suara Anak Muda Terhadap Isu-Isu Sosial Politik Bangsa secara virtual pada Minggu (21/3/2021).
"Tetapi di antara 17 nama, yang paling tinggi secara absolut itu Anies Baswedan di angka 15, 2 persen. Ganjar 13,7 persen. Bedanya tidak signifikan."
"Ridwan Kamil 10,2 persen. Sandiaga Uno 9,8 persen. Pak Prabowo 9,5 persen, AHY 4,1 persen. Yang lain di bawah dua persen," kata Burhanuddin.
Secara umum, temuan survei tersebut juga menyatakan pemilih Presiden Joko Widodo menyebar.
Sementara, lanjut dia, Anies paling banyak mendapat dukungan di antara mereka yang mencoblos Pak Prabowo-Sandi di 2019 kemarin.
Selain itu, berdasarkan temuan survei tersebut, masing-masing nama memiliki kekuatan suaranya di segmen-segmen demografi tertentu.
"Misalnya di sini 22 persen etnik Jawa itu memilih Pak Ganjar Pranowo. Ada juga 10,3 persen Jawa yang memilih Sandiaga Uno."
Baca juga: Hasil Survei Indikator Prabowo Ada di Posisi 5, Gerindra Harap Tetap Maju Pilpres 2024
"Anies cukup lumayan dapat 12,2, persen dari kalangan anak muda Jawa," katanya.
Sementara di etnik Sunda, Anies mendapat 15,5 persen dan Prabowo mendapat 10,3 persen.
"Tapi yang paling banyak mendapat dukungan dari anak muda etnik Sunda Ridwan Kamil 28,6 persen," kata Burhanuddin.
Survei tersebut dilaksanakan pada 4 sampai 10 Maret 2021.
Survei dilakukan melalui kontak telepon kepada responden mengingat situasi pandemi covid-19.