News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

751 Jamaah Tabligh Asal Indonesia Berhasil Dipulangkan Dari India Dalam 15 Gelombang

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) bekerja sama dengan KBRI New Delhi dan KJRI Mumbai kembali membantu repatriasi 16 jamaah tabligh asal Indonesia pada Jumat (26/3/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) bekerja sama dengan KBRI New Delhi dan KJRI Mumbai kembali membantu repatriasi 16 jamaah tabligh asal Indonesia pada Jumat (26/3/2021).

Pemulangan ini merupakan pemulangan gelombang terakhir jamaah tabligh di India yang semula berjumlah 751 orang.

“Keseluruhan 751 jamaah tabligh di India telah berhasil direpatriasi ke Indonesia,” kata KBRI New Delhi dalam siaran pers Jumat (26/3/2021).

Baca juga: Jaringan Rahasia Bantu Ratusan Polisi Myanmar Melarikan Diri ke India

Kemlu, KBRI dan KJRI berhasil memulangkan seluruh anggota Jamaah Tabligh yang tersangkut masalah hukum di India sejak bulan Maret 2020 yang lalu.

Mereka direpatriasi dalam 15 gelombang repatriasi sejak 20 Mei 2020 atau sejak pandemi covid-19 merebak tahun lalu, yang memaksa pemerintah India menutup perbatasan.

Baca juga: KBRI Bantu Repatriasi 18 Jamaah Tabligh di India, Total 735 Telah Pulang ke Indonesia

Pada 26 Maret 2021, pukul 07.00 India Standard Time, rombongan terakhir yang terdiri dari 16 orang WNI anggota Jamaah Tabligh bertolak dari Bandara Indira Gandhi New Delhi.

Sebagaimana diketahui bersama, 751 orang WNI ini tengah melakukan perjalanan wisata religi ke India untuk bertemu dan berkumpul dengan anggota Jamaah Tabligh dari seluruh dunia.

Pemerintah India menerapkan lockdown terkait penanganan Covid 19 pada bulan Maret 2020.

Baca juga: Wanita di India Keluarkan Air Mata Darah, Dokter Sebut Kondisinya Berkaitan dengan Menstruasi

Anggota Jamaah tabligh ini kemudian dianggap melanggar ketentuan lockdown dimaksud.

Sebagaimana dapat dilihat pada berbagai media berita tahun lalu, Pemerintah India sangat tegas dan serius dalam memberlakukan lockdown.

“Keberhasilan ini merupakan hasil koordinasi yang baik antara perwakilan-perwakilan RI di India, khususnya personil KBRI yang tergabung dalam Satgas Covid 19 KBRI New Delhi,” tulis KBRI.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini