TRIBUNNEWS.COM - Fadli Zon dan Mardani Ali Sera kompak mendoakan sidang Muhammad Rizieq Shihab yang digelar hari ini, Jumat (26/3/2021).
Sidang praperadilan kasus kerumunan atas terdakwa Rizieq Shihab hari ini dilaksanakan secara offline.
Diketahui, doa tersebut terunggah di Twitter pribadi Mardani Ali Sera, dan di-retweet oleh Fadli Zon.
Unggahan itu menampilkan momen salat Jumat keduanya di Masjid Oman, Banda Aceh.
Baca juga: Rizieq Shihab Ungkap Alasan Tutupi Hasil Test Swab: Untuk Menenangkan Keluarga dan Kerabat
Dalam cuitan tersebut, mereka berharap sidang berjalan lancar dan juga menegakkan keadilan serta kejujuran.
"Sholat Jumat di Masjid Oman Banda Aceh bersama @fadlizon
. Kami mendoakan sidang IB HRS di Jakarta berlangsung aman lancar dan yg paling utama penuh keadilan & kejujuran. Rindu Indonesia damai tanpa kriminalisasi, tanpa gaduh. Jelang Ramadhan konsolidasi nasional lawan covid."
Riuh Simpatisan Rizieq Shihab
Di sisi lain, saat sidang, simpatisan Rizieq Shihab datang berkerumun, bahkan memaksa masuk ke ruang sidang.
Mereka pun memberikan jaminan untuk tidak membuat kerumunan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Dilansir dari Wartakotalive.com, aksi adu mulut pun terjadi antara simpatisan Rizieq dengan pihak polisi.
Tak hanya itu, kondisi di luar pengadilan pun semakin memanas setelah terjadi kericuhan dan aksi saling dorong antara simpatisan dengan polisi.
Akibatnya, sejumlah simpatisan Rizieq diamankan oleh pihak kepolisian.
Aparat kepolisian awalnya sempat beberapa kali mengimbau massa melalui pengeras suara untuk membubarkan diri.
Namun, hal itu tidak dihiraukan dan bertahan sembari salawat.
Tanpa sebab yang pasti, tiba-tiba terjadi kericuhan.
Sementara massa sempat meneriaki aparat dan berusaha untuk masuk ke dalam area pengadilan.
Aparat kepolisian pun mengamankan sejumlah orang dari depan pengadilan.
Baca juga: Tinggalkan Pengadilan, Rizieq Shihab Lempar Senyum dan Lambaikan Tangan Dari Mobil Tahanan
Baca juga: Rizieq Shihab Sudah Dibolehkan Sidang Offline, Simpatisan Tetap Datang Memaksa Masuk ke Pengadilan
Mereka dibawa masuk ke dalam truk yang berada di dekat lokasi untuk diamankan.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Erwin Kurniawan, mengatakan tindakan yang diambil anggotanya semata-mata untuk mengamankan masyarakat dari bahaya penyebaran Covid-19.
“Sehingga tadi mengamankan satu dua orang untuk melakukan edukasi sekaligus mengingatkan untuk tidak melakukan tindakan provokasi yang mengakibatkan terjadinya kerumunan,” ujarnya, Jumat (26/3/2021).
Apalagi sebelum mengamankan beberapa orang, aparat kepolisian sudha terlebih dulu memberikan imbauan.
Namun, hal itu tidak diindahkan hingga terpaksa dilakukan cara lain.
Berita soal kasus kerumunan atas terdakwa Rizieq Shihab lainnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Wartakotalive.com/Junianto Hamonangan)