Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah simpatisan terdakwa kasus pelanggaran protokol kesehatan Muhammad Rizieq Shihab (MRS) membubarkan diri setelah sebelumnya berkumpul di sekitaran wilayah Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim).
Pantauan Tribunnews.com di lokasi pukul 11.45 WIB, para simpatisan tersebut satu persatu meninggalkan wilayah PN Jaktim seraya imbauan dari Kepolisian setempat.
Imbauan yang disampaikan merupakan peringatan untuk menjalankan ibadah Salat Jumat.
Baca juga: Amankan Sidang Rizieq Shihab di PN Jaktim, Polisi Kerahkan Sejumlah Kendaraan Taktis
"Bapak-bapak, sebagai umat muslim, kami persilakan sama-sama kita ke masjid untuk melaksanakan kegiatan shalat Jumat," kata polisi yang memakai pengeras suara.
Dengan adanya imbauan dari polisi, kumpulan simpatisan Rizieq pun secara perlahan membubarkan diri satu persatu secara tertib.
"Terima kasih yang sudah menuju masjid, dan mendengar imbauan ini, mudah-mudahan berkah barokah hidayah," ucapnya.
Kendati demikian beberapa pihak keamanan gabungan TNI dan Polri terpantau masih tetap berjaga di sekitaran wilayah PN Jaktim.
Baca juga: Simpatisan Rizieq Shihab Tetap Hadir, Tak Ada Penyekatan Jalan di Depan PN Jakarta Timur
Sebelumnya, Pengadilan Negeri Jakarta Timur kembali menggelar sidang kasus penghasutan berujung kerumunan dan pelanggaran UU Kekarantinaan Kesehatan untuk terdakwa Habib Rizieq Shihab, Jumat (26/3/2021).
Pantauan Tribunnews.com, di lokasi, arus lalu lintas di Jalan Dr. Sumarno, tepat depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur terpantau lancar.
Tak ada kemacetan lalin akibat giat operasi pengamanan oleh aparat kepolisian.
"Arus lalin dua arah di depan PN ini berjalan dengan lancar. Masyarakat juga tidak terganggu aktivitas bisa berjalan dengan lancar," kata Kasat Lantas Polres Jakarta Timur Kompol Telly Bahuwte di lokasi.
Pihak kepolisian pun tidak akan melakukan penyekatan di lokasi meski depan PN Jakarta Timur sudah nampak simpatisan Rizieq Shihab berkumpul dekat halte di sebelah kiri lembaga tersebut.
"Dan sampai saat ini tidak ada penyekatan, tidak ada pengalihan arus, arus lalin berjalan biasa," ucapnya.
Di lokasi, polisi juga menyiagakan kendaraan Penerangan Pengendalian Massa (Dalmas) yang terus mengingatkan masyarakat menjaga protokol kesehatan.
"Kami keliling mengimbau kepada seluruh masyarakat jangan bergerombol atau jangan berkerumun untuk menghindari penyebaran Covid-19," pungkas dia.