Putaran pertama mengharuskan setiap kandidat mengumpulkan 20 suara.
Namun ternyata, ada satu kandidat yang tak bisa maju ke putaran kedua karena hanya mengumpulkan 13 suara.
Saat itulah para peserta kongres saling pukul, saling dorong, dan berkelahi.
Rekan-rekan mereka mencoba melerai, tetapi tak kuasa.
Aksi ribut dan saling pukul itu berlangsung sekitar 30 menit.
Setelah saling baku pukul selama 30 menit, para mahasiswa itu dipisahkan oleh teman-temannya.
Mereka kembali masuk ke ke dalam gedung dan melanjutkan sesi putaran kedua.
Sidang pleno kemudian dilanjutkan dengan agenda penetapan Raihan Ariatama sebagai Ketum PB HMI periode 2021-2023.
"Kongres Ke-XXXI HMI, setelah menimbang, mengingat, memperhatikan, memutuskan, menetapkan saudara Raihan Ariatama sebagai Ketua Umum PB HMI 2021-2023," kata pimpinan sidang.
Kongres XXXI HMI sejatinya digelar mulai 17 Maret 2021 hingga 22 Maret 2021.
Namun, kongres ini ternyata berlangsung alot lantaran ada perselisihan pembahasan.
Baca juga: 6 Orang Diamankan Pasca Kongres HMI di Surabaya Ricuh, Diduga Lempar Kursi & Rusak Fasilitas Gedung
Puncaknya, terjadi kericuhan di arena kongres pada Selasa (23/3/2021) malam.
Para peserta kongres mengamuk lantaran usulannya tak disepakati oleh mayoritas peserta kongres.
Akibat kericuhan itu, pintu kaca Gedung Islamic Center pecah.
Polisi kemudian menangkap enam peserta kongres yang diduga telah melakukan pelemparan kursi hingga mengakibatkan kaca di gedung Islamic Center pecah.
(Tribunnews.com/Maliana, Tribunjatim.com)