News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom di Makassar

Ibunda Mengaku Baru Tahu YSR Meninggal Malam Hari Usai Peristiwa Bom Bunuh Diri di Makassar

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aparat Brimob melakukan penggeledahan rumah Lukman, tersangka bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar yang berlangsung di Jalan Tinumbu 1 Lrg 132, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (29/3/2021). Aparat menggunakan robot penjinak bom dengan tujuan untuk menggeledah barang bukti di dalam rumah tersangka. Tribun Timur/Sanovra Jr

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Sepucuk surat wasiat yang diduga ditulis oleh Lukman (26), terduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar beredar di media sosial.

Surat wasiat itu ditemukan setelah tim Gegana Brimob Polda Sulsel dan Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah Lukman, Jl Tinumbu I Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar, Senin (29/3/2021).

Lukman bersama istrinya disebut perlaku bom bunuh diri di depan pagar pintu Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021) pagi.

Identitas dan perilaku aneh Lukman diungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Mapolda Sulawesi Selatan, Senin (29/3/2021) siang.

Lukman disebut mulai bertingkah aneh dan jarang bergaul dengan tetangga sejak menikah dan aktif mengikuti pengajian.

Listyo mengatakan, pihak kepolisian telah melakukan identifikasi terhadap para pelaku, termasuk pengecekan melakukan tes DNA di Laboratorium Forensik.

Dari hasil identifikasi, diketahui Lukman melancarkan aksinya bersama sang istri, YSR.

Baca juga: POPULER REGIONAL Fakta Pasutri Pelaku Bom Bunuh Diri | Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan

Baca juga: Menlu Jepang Sampaikan Keprihatinan kepada Korban Bom Bunuh Diri di Makassar

"Saudara L (Lukman) ini sempat meninggalkan surat wasiat kepada orangtuanya yang isinya mengatakan bahwa yang bersangkutan berpamitan dan siap untuk mati syahid," kata Listyo.

Ketua RW 1 Kelurahan Bunga Ejaya, Hamka, mengatakan, Lukman selama ini diketahui anak yang penyabar. Apalagi sejak umur 5 tahun ia telah ditinggal mati oleh ayahnya.

"Ia penyabar sekali dari kecil, sudah yatim dari umur 5 tahun," ujar Hamka.

Ibu YSF, Elis Mariani, mengatakan, anaknya baru menikah dengan Lukman sekitar tujuh bulan lalu.

Sejak menikah dengan Lukman, Elis sudah jarang berkomunikasi dengan anaknya itu.

"Jarang ketemu sejak menikah. Dia menikah sekitar 7 atau 8 bulan lalu," ujarnya.

Elis mengatakan, setelah menikah keduanya memilih usaha berjualan makanan secara online.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini