- stres yang ekstrim
- pengalaman traumatis
- penyakit fisik
Masing-masing faktor ini dapat memengaruhi siapa yang mengembangkan gangguan bipolar.
Namun, yang lebih mungkin adalah kombinasi faktor-faktor yang berkontribusi pada perkembangan penyakit.
Inilah yang perlu Anda ketahui tentang potensi penyebab gangguan bipolar.
Faktor Risiko Gangguan Bipolar
Dikutip dari nimh.nih.gov, para peneliti sedang mempelajari kemungkinan penyebab gangguan bipolar.
Sebagian besar setuju bahwa tidak ada penyebab tunggal dan kemungkinan ada banyak faktor yang berkontribusi pada peluang seseorang terkena penyakit tersebut.
- Struktur dan Fungsi Otak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa otak orang dengan gangguan bipolar mungkin berbeda dengan otak orang yang tidak memiliki gangguan bipolar atau gangguan mental lainnya.
Mempelajari lebih lanjut tentang perbedaan ini dapat membantu para ilmuwan memahami gangguan bipolar dan menentukan perawatan mana yang paling berhasil.
Saat ini, penyedia layanan kesehatan mendasarkan diagnosis dan rencana pengobatan pada gejala dan riwayat seseorang, daripada pencitraan otak atau tes diagnostik lainnya.
- Genetika
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan gen tertentu lebih mungkin mengembangkan gangguan bipolar.
Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang memiliki orang tua atau saudara kandung dengan gangguan bipolar memiliki peluang lebih besar untuk mengalami gangguan itu sendiri.
Banyak gen yang terlibat, dan tidak ada satu gen pun yang dapat menyebabkan kelainan tersebut.
Mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana gen berperan dalam gangguan bipolar dapat membantu para peneliti mengembangkan pengobatan baru.
Tes Gejala Gangguan Bipolar
Satu hasil tes tidak dapat membuat diagnosis gangguan bipolar, Dokter akan menggunakan beberapa tes dan ujian.
Berikut tes gejala gangguan bipolar yang dikutip dari healthline.com:
- Ujian Fisik
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik lengkap.
Mereka mungkin juga melakukan tes darah atau urin untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab lain dari gejala gangguan bipolar.
- Evaluasi Kesehatan Mental
Dokter mungkin merujuk ke ahli kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater.
Para dokter ini mendiagnosis dan merawat kondisi kesehatan mental seperti gangguan bipolar.
Selama kunjungan, mereka akan mengevaluasi kesehatan mental dan mencari tanda-tanda gangguan bipolar.
- Jurnal Suasana Hati
Jika dokter mencurigai perubahan perilaku yang merupakan hasil dari gangguan mood seperti bipolar, mereka mungkin meminta untuk memetakan suasana hati.
Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan membuat jurnal tentang perasaan dan berapa lama perasaan tersebut bertahan.
Dokter mungkin juga menyarankan agar mencatat pola tidur dan makan.
- Kriteria Diagnostik
Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM) adalah garis besar gejala untuk berbagai gangguan kesehatan mental. Dokter dapat mengikuti daftar ini untuk memastikan diagnosis bipolar.
Selain itu, dokter mungkin menggunakan alat dan tes lain untuk mendiagnosis gangguan bipolar.
(Tribunnews.com/Nadya)
Berita lain terkait apa itu.