"Kita matching-kan dengan FDR apa yang terjadi di dalam cockpit."
"Tanpa CVR, kasus Sriwijaya 182 akan sangat sulit untuk menentukan penyebabnya," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi berterima kasih atas penemuan CVR.
"Apa yang kita temukan hari ini tentu kita mengucapkan puji syukur kepada Yang Maha Esa."
"Apa yang ditemukan itu adalah suatu upaya untuk mendapatkan data-data yang lebih baik," ucapnya.
Baca juga: KNKT Ambil Alih Operasi Lanjutan Pencarian CVR Sriwijaya Air SJ182
Baca juga: Operasi SAR Dihentikan, KNKT Lanjutkan Operasi Pencarian CVR dan Basarnas Lakukan Pemantauan
Ia juga mengungkapkan hasil pencarian berupa potongan tubuh korban yang sudah ditemukan oleh Basarnas.
"Pencarian dari Basarnas adalah untuk mendapatkan jenazah-jenazah secara signifikan."
"Alhamdulillah itu sudah dilakukan dengan baik oleh Basarnas."
"Ditemukan potongan jenazah sebanyak 59 dari 62 yang ada," terang Menhub.
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita terkait pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh