Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Serangan ulat bulu melanda RT 3 RW 4 Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Ribuan ulat bulu itu merayap di dinding rumah warga dan membuat banyak warga yang mengalami gatal-gatal di badan.
Warga setempat, Nur Cholis, mengatakan sudah seminggu rumahnya diserang ulat bulu.
Padahal hampir setiap hari dia membersihkan ulat bulu itu memakai cairan semprotan pestisida.
Baca juga: Kaki Seperti Nginjak Duri Saat Rumah Kebanjiran, Tubuh Nenek Rusna Lemas Lalu Meninggal Dunia
Ulat tersebut masih terus berdatangan.
Menurutnya, hama ulat bulu itu berasal dari pohon di samping rumahnya. Pohon itu berdiri di tanah milik seseorang yang tidak diketahui identitasnya.
Baca juga: 5 Fakta Hewan Misterius Mirip Buaya Panjang 3 Meter yang Gegerkan Warga Malang
Warga pun kesulitan mengabari pemilik tanah bahwa pohon di pekarangannya menyebabkan serangan ulat bulu.
”Ini musiman, setiap tahun seperti ini. Sudah empat tahun saya alami seperti ini," ujarnya.
"Yang punya anak kecil dan bayi juga susah karena ulat bulu ini bikin gatal-gatal kulit,” kata dia kepada Tribun Jateng , Jumat, (26/03/2021).
Tidak tahan dengan serangan ulat bulu, Nur Cholis menghubungi Dinas Pertanian dan BPBD Kab Kudus.
Dia meminta mereka mengatasi teror yang sudah meresahkan warga. Dari laporan tersebut, petugas dari Dinas Pertanian sudah mengecek lokasi.
Dia mengharapkan ada bantuan penanganan dari pemerintah untuk mengatasi ribuan ulat bulu yang menyerang di rumah warga.
Pasalnya, ulat bulu tersebut sudah tidak bisa lagi diatasi hanya dengan disemprot cairan kimia.
Terpisah, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan Dinas Pertanian Kab Kudus, Dewi Masitoh membenarkan pihaknya sudah mendapat laporan dari warga Desa Ploso terkait hama ulat bulu.
"Petugas kami baru ke lokasi (pemukiman yang diserang ulat bulu) tersebut," katanya. (*)
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan