Tetangga ZA, Tiuria Gultom (56), mengatakan setelah mendengar kejadian penyerangan di Mabes Polri yang membuat ZA meninggal dunia, para tetangga bertakziah ke rumah pelaku yang terletak di Gang Taqwa, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
Baca juga: Kesamaan Surat Wasiat ZA, Terduga Teroris Mabes Polri dan Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar
Baca juga: Sebut Aksi Teror di Mabes Polri dan Bom Makassar Punya Kesamaan, Mantan Napiter: Soal Pengkafiran
Saat bertakziah, Tiuria mengaku sempat bertemu dengan kedua orang tua ZA.
Ketika itu, kata Tiuria, terlihat wajah ayahnya M Ali dan ibunya Sutini begitu terpukul dengan kejadian tersebut.
"Kepada kami tetangganya mereka mengaku sangat kaget dan terpukul."
"Mereka tidak menyangka anaknya bisa melakukan tindakan seperti itu," ujar Tiuria kepada wartawan.
Kepada Tiuria, ayah ZA, M Ali, mengatakan anaknya berprilaku seperti biasa-biasa saja sebelum kejadian.
4. Apa Itu Lone Wolf?
Terjadi peyerangan di Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021) sore.
ZA, si pelaku, seorang diri mendatangi Mabes Polri dan melepaskan tembakan pada sejumlah anggota yang berjaga.
Baca juga: Misteri Isi Map Warna Kuning yang Dibawa Terduga Teroris ZA Saat Serang Mabes Polri
Baca juga: Ayah ZA Yakin Ada Orang yang Mengajak Putrinya untuk Menyerang Mabes Polri
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan ZA adalah lone wolf yang berideologi radikal ISIS.
Hal ini tampak dari unggahannya di sosial media.
"Berdasarkan profiling maka yang bersangkutan adalah tersangka lone wolf yang berideologi radikal ISIS yang dibuktikan postingan di sosial media," terang Listyo, Rabu.
Lantas, apa itu lone wolf?