3. Siklon Bakung (2014)
Siklon tropik Bakung mulai terjadi di perairan Barat Daya Sumatera pada 11 Desember 2014.
Siklon Bakung bertahan selama 3 hari yaitu pada 11-13 Desember 2014 dengan arah pergerakan berlawanan jarum jam karena berada di Belahan Bumi bagian Selatan.
Baca juga: Badai Siklon Seroja yang Sebabkan Bencana di NTB dan NTT
4. Siklon Cempaka (2017)
Siklon Cempaka terbentuk di perairan Selatan Jawa dengan arah pergerakan sekitar Selatan Jawa di atas koordinat -8 LS dan 109 BT.
Siklon ini mempengaruhi perubahan tinggi gelombang di perairan pesisir Selatan Jawa mencapai kisaran 2-3 m dengan kecepatan angin maksimum siklon Cempaka mencapai 35 knot.
Siklon tropik Cempaka terbentuk di perairan Selatan Jawa pada 21 November 2017 bertahan selama 9 hari.
Saat terbentuk, ekor dari siklon cempaka ini sampai ke wilayah daratan dan membuat cuaca ekstrem di selatan Jawa Tengah dan Jawa Timur serta Yogyakarta.
5. Siklon Dahlia (2017)
Catatan Tribunnews.com, Rabu (29/11/2017), siklon tropis Cempaka melemah dan menjauhi Indonesia tetapi siklon baru bernama Dahlia lahir.
Dahlia lahir di wilayah 470 km sebelah barat daya Bengkulu pada 8,2 derajat Lintang Selatan dan 10,8 derajat Bujur Timur.
Siklon Dahlia terbentuk pada 26 November 2017 di perairan Selatan Bengkulu dan bertahan selama 9 hari.
Kecepatan angin siklon Dahlia mencapai 50 knot dengan pergerakan siklon bergerak menuju perairan Selatan Jawa kemudian melemah ke Selatan menjauhi Indonesia.
Perubahan tinggi gelombang di perairan pesisir Selatan Jawa mencapai kisaran 3-5 m saat terbentuknya siklon Dahlia di Selatan Bengkulu dengan arah pergerakan menuju perairan Selatan Jawa.
Baca juga: BMKG: Kecepatan Pusaran Siklon Tropis Seroja di NTT saat Terbentuk Capai 85 Km/Jam