Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Pelaksana Program kartu Prakerja telah mencabut kepesertaan sekitar 11 ribu orang dari gelombang 12.
Louisa Tahutu, Head of Communication Manajemen Pelaksana Program kartu Prakerja mengatakan pencabutan kepesertaan tersebut dikarenakan para peserta tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja.
“Hal ini sangat memprihatinkan karena banyak orang ingin bergabung tetapi tidak mendapat kesempatan,” kata Louisa kepada media pada Selasa (6/4/2021).
Baca juga: Kepesertaan 11.000 Penerima Kartu Prakerja Gelombang 12 Dicabut, Ini Alasannya
Menurutnya hal itu sangat disayangkan mengingat banyaknya orang yang belum mendapat kesempatan untuk menerima program tersebut.
Sementara mereka yang sudah terpilih malah menyia-nyiakan kesempatan untuk meningkatkan kompetensi sekaligus memperoleh bantuan sosial.
Tenggat waktu untuk membeli pelatihan pertama bagi peserta gelombang 13 adalah hari Kamis, 8 April, pukul 23.59.
Saat ini manajemen kartu Prakerja masih memantau sekitar 12 ribu orang dari gelombang 13 yang belum membeli pelatihan pertama.
“Kami berharap mereka bisa memanfaatkan waktu yang masih tersisa ini untuk segera membeli pelatihan di 7 platform digital,” ujarnya.