TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan (PDIP) mendorong inovasi dengan menjadikan lingkungan hidup yang lestari dan gerakan mencintai bumi sebagai kekuatan utama bangkitnya sektor pariwisata yang terdampak berat oleh pandemi covid-19.
Hal itu menjadi tema utama rapat koordinasi nasional bidang pariwisata DPP PDIP yang digelar secara virtual, Rabu (7/4/2021).
Rapat itu dipimpin oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang hadir secara virtual diikuti sejumlah pengurus DPP PDI Perjuangan.
Sejumlah menteri juga hadir sebagai pembicara.
Diantaranya adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Baca juga: Megawati Tulis Sendiri Jenis Makanan & Obat-obatan yang Dikirim untuk Korban Bencana di NTB dan NTT
Baca juga: Arahan AHY ke Partai Demokrat untuk Salurkan Bantuan untuk Korban di NTB dan NTT
Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa bicara pariwisata tak bisa dilepaskan dari tujuan mewujudkan Indonesia yang berkepribadian di dalam kebudayaan.
Artinya, berbasis pada kecintaan pada budaya Indonesia yang asli dan kaya.
Hasto menuturkan Ketua DPP PDIP bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Digital, Prananda Prabowo, pernah membuat lagu yang terinspirasi dari Proklamator RI Soekarno, yang juga kakeknya.
Yakni bagaimana Bung Karno, dalam setiap pandangan serta alam pikirnya, selalu mencintai Indonesia.
"Judulnya, Aku Mencintai Indonesia. Yang menggambarkan politik pariwisata bisa dilakukan dengan baik, jika kita punya semangat yang sama seperti Bung Karno, mencintai Indonesia tanpa batas," kata Hasto dalam siaran persnya, Rabu (7/4/2021).
Bukan hanya kekayaan budaya, Hasto mengatakan Indonesia memiliki alam raya yang indah sebagai kekuatan pariwisata.
Namun sayangnya, keindahan itu justru kerap dirusak sendiri oleh politik pembangunan.
Baca juga: Legislator PKS Minta Pemerintah Bertindak Tegas Terkait Peredaran Masker Medis Palsu
Hasto menekankan, kader-kader PDIP tak boleh mengulangi kesalahan politik pembangunan era Orde Baru yang tak memperhatikan aspek sustainability lingkungan.
"Sekarang kita justru harus bisa menampilkan sawah dengan indah, kuliner yang jadi promosi pariwisata selama memenuhi aspek cita rasa, kualitas, bumbu, dan higienis," urai Hasto.
Maka itulah, PDIP ingin mengembalikan wajah politik hijau yang memperindah keseimbangan alam alias pro lingkungan.
Hasto mengatakan Megawati Soekarnoputri telah mengingatkan bahayanya alam kita yang rusak oleh bencana ekologi.
"Maka dalam politik perencanaan pembangunan kita harus memperhatikan perubahan iklim yang dampaknya yang dahsyat dalam bencana lingkungan," kata Hasto.