News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Nasional: Bos Perusahaan Ditangkap KPK | Profil Anak Buah Anies Baswedan Tersangka Korupsi

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka pemilik PT Borneo Lumbung Energi dan Metal, Samin Tan berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (6/4/2021). KPK resmi menahan Samin Tan yang diduga memberi suap Rp 5 miliar kepada mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eni Maulani Saragih untuk kepentingan proses pengurusan terminasi kontrak perjanjian karya pengusahaan pertambangan batu bara (PKP2B) PT Asmin Koalindo Tuhup (AKT) di Kalimantan Tengah.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer dalam 24 jam terakhir.

Mulai dari sosok Samin Tan, bos perusahaan yang ditangkap KPK.

Lalu reaksi Wali Kota Rahmat Effendi.

Hingga profil anak buah Anies Baswedan tersangka korupsi KPK, Yoory Corneles Pinontoan.

1. Sosok Samin Tan

Pelarian Samin Tan berakhir.

Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu berakhir pada Senin (5/4/2021).

Bos PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN) itu merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam pengembangan perkara dugaan tindak pidana korupsi suap terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1.

Pada Senin sore sekira pukul 15.30, tim penyidik KPK mencokok Samin Tan di sebuah kafe di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Dengan tangan terborgol, Samin Tan digiring masuk ke gedung KPK pada Senin (5/4/2021) sore.

Penangkapan Samin Tan mengakhiri pencarian KPK kepada dirinya yang berjalan sekitar satu tahun.

SELANJUTNYA >>>

2. Reaksi Wali Kota Rahmat Effendi

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau Pepen menyikapi kabar dugaan penipuan yang melibatkan mantan pemain Timnas Indonesia berinisal NA.

NA sekarang diketahui menjabat sebagai pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.

Dia diduga melakukan penipuan bersama rekan sesama pegawai berinisal RS.

NA dan RS telah dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota pada, Senin (1/3/2021) dengan Nomor LP/601/K/III/2021/SPKT/Restro Bekasi Kota.

Dalam surat laporan itu, NA dan RS diketahui terlibat dalam praktik percaloan rekrutmen pegawai Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di lingkungan Pemkot Bekasi.

Korban pelapor bernama Sudjono hendak memasukkan anaknya bernama Ajie Fadillah menjadi TKK.

Dia membayar uang senilai Rp35 juta agar lolos.

Tetapi, hingga waktu yang dijanjikan pada 2020 silam, Ajie tak kunjung dipanggil untuk bekerja.

Bahkan hingga saat ini, janji tersebut urung telaksana.

SELANJUTNYA >>>

3. Tiga Kategori Penerima BLT

Pemerintah melanjutkan program Bantuan Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM tahun 2021.

Adapun total anggaran yang disiapkan yakni sebesar Rp 15,36 triliun.

Rencana anggaran BPUM 2021 akan menyasar 12,8 juta pelaku usaha mikro di seluruh Indonesia.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Eddy Satriya menyampaikan, ada tiga kategori yang diutamakan menerima BLT UMKM 2021.

"Diberikan kepada seluruh pelaku usaha mikro terdampak."

"Baik kepada yang sudah menerima tahun lalu, maupun belum menerima yang sudah diusulkan atau pun yang lagi diproses," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (6/4/2021).

"Jadi ada tiga kategori. Yang sudah menerima, kemudian yang belum menerima karena belum bisa dicairkan."

SELANJUTNYA >>>

4. Profil Yoory Corneles Pinontoan, Anak Buah Anies

Inilah profil Yoory Corneles Pinontoan, mantan Direktur Utama Perumda Pembangunan (Perumda) Sarana Jaya sekaligus anak buah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Yoory Corneles Pinontoan ditetapkan sebagai salah satu tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Munjul, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur Tahun 2019.

Komisi Pemberantan Korupsi (KPK) telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tanah Munjul.

Satu di antaranya adalah Yoory Corneles Pinontoan. Hal ini dikatakan Deputi Penindakan KPK, Karyoto.

"Yang sudah ditetapkan tiga (orang tersangka) ya, Yoory. Sorry, keceplosan ya," ucap Karyoto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (6/4/2021).

SELANJUTNYA >>>

5. Cuaca Hari Ini

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca di Indonesia untuk hari ini, Kamis (8/4/2021).

Terpantau sejumlah kabupaten/kota di 24 provinsi berpotensi mengalami cuaca ekstrem, yakni hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem BMKG di Indonesia untuk hari ini, Kamis (8/4/2021) dikutip dari bmkg.go.id:

BALI

Buleleng, Bangli, Jembrana, Badung, Karangasem.

BANGKA BELITUNG

Belitung, Belitung Timur.

SELANJUTNYA >>>

(Tribunnews.com)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini