News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cuaca Ekstrem di Indonesia Timur

Saat Jokowi Berikan Jaket Merah yang Dipakainya untuk Pengungsi Korban Bencana di NTT

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jokowi melepas jaket merah yang dipakai lalu memberikannya kepada pemuda yang merupakan pengungsi korban bencana di NTT.

TRIBUNNEWS.COM, LEMBATA  - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi wilayah terdampak bencana yang disebabkan oleh siklon tropis Seroja di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (9/4/2021).

Tepatnya, Jokowi mengunjungi Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata.

Jokowi bersama jajaran terkait meninjau dampak kerusakan di desa tersebut.

Kabupaten Lembata diketahui sebagai salah satu wilayah yang terdampak paling parah akibat banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Siang hari ini saya berada di Desa Amakaka di mana bencana banjir bandang yang ada di Kabupaten Lembata ini korbannya paling banyak,” ujar Jokowi, dikutip dari setkab.go.id.

Saat mengunjungi pengungsi, Jokowi sempat melepas jaket merah yang dipakainya lalu dipakaikan ke seorang pemuda yang merupakan korban bencana.

"Jaket saya ini untuk Fransiskus, anak muda Lembata, Nusa Tenggara Timur, salah satu korban bencana longsor dan banjir bandang yang saya temui di lokasi, siang ini," tulis Jokowi di instagram. 

Baca juga: Tinjau NTT, Panglima dan Kapolri Fokuskan Evakuasi Korban dan Kirim Bantuan 

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan atas nama pribadi dan mewakili pemerintah menyampaikan belasungkawa kepada para korban bencana. 

“Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan, diberikan tempat yang terbaik, dan yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran,” ucapnya.

Jokowi juga mengunjungi warga setempat yang kini tengah berada di lokasi pengungsian di Kantor Kecamatan Ile Ape.

Jokowi menemui para pengungsi dan ingin memastikan segala kebutuhan warga telah tercukupi.

Jokowi juga mendengarkan sejumlah keluhan masyarakat setempat yang nantinya akan ditindaklanjuti selama proses penanganan.

“Untuk pengungsian juga sudah dipastikan untuk logistiknya cukup. Hanya tadi ada dari masyarakat menyampaikan bahwa BBM-nya mahal. Saya terima (masukannya),” tuturnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi wilayah terdampak bencana yang disebabkan oleh siklon tropis Seroja di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (9/4/2021). Tepatnya di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata. (Sekretariat Kabinet)

Baca juga: Soal Ibadah Haji, Menag Yakin Presiden Jokowi Sudah Say Hello ke Kerajaan Saudi

Melalui kunjungan dan peninjauan ini, Jokowi berbicara dengan Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur mengenai penanganan dan pemulihan pascabencana di wilayah setempat.

Atas persetujuan masyarakat, warga di lokasi terdampak bencana ini nantinya akan direlokasi di mana proses pembangunannya akan segera dilakukan secepat-cepatnya.

Selain itu, Jokowi juga telah memerintahkan agar proses pencarian di tengah medan berbatuan yang menyulitkan pengoperasian alat berat untuk tetap dilakukan.

“Sampai siang hari ini, total korban di Nusa Tenggara Timur ada 163 yang meninggal dan masih dalam pencarian 45 orang."

"Ini yang akan terus kita usahakan agar yang dalam pencarian tadi bisa segera ditemukan. Kalau kita lihat di lapangan memang keadaannya berbatuan, batu yang besar-besar, yang itu sangat menyulitkan alat-alat berat kita."

"Tetapi tadi sudah saya perintahkan untuk terus dicari dan ditemukan yang masih hilang,” ujarnya.

Baca juga: Dampak Siklon Seroja, Dua Pelabuhan di NTT Mengalami Kerusakan Parah

Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur, sebelumnya juga telah menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana banjir bandang, longsor, dan gelombang pasang yang terjadi di wilayahnya.

Status tersebut ditetapkan terhitung mulai tanggal 4 hingga 17 April 2021 mendatang untuk mempercepat proses pemulihan wilayah setempat selepas bencana.

Sementara itu, dikabarkan Presiden Jokowi menunaikan salat Jumat bersama rombongan dan warga sekitar.

Presiden menunaikan Salat Jumat di Masjid Babul Jannah yang berlokasi di desa yang sama.

Setibanya di Masjid Babul Jannah, Presiden langsung mengambil wudu dari tempat penampungan air.

Setelah itu, Presiden tampak menjalankan salat sunnah terlebih dahulu sebelum mengikuti salat Jumat berjemaah.

Usai salat Jumat berjemaah, Presiden kemudian menjadi imam salat jamak asar.

Tampak turut menjadi jemaah dalam salat tersebut antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, dan Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Henri Alfiandi.

Berita terkait Cuaca Ekstrem di Indonesia Timur

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini