"Namun patut disyukuri gempa ini berada di kedalaman menengah dan dengan magnitudo 6,1 sehingga tidak cukup kuat untuk mengganggu kolom air laut, sehingga gempa ini tidak berpotensi tsunami," ungkap Daryono.
Baca juga: Gempa Juga Dirasakan Warga Tulungagung, Durasi Sekitar 2 Menit
4. Dampak Gempa
Adapun Daryono mengungkapkan, gempa ini mencapai skala intensitas maksimum V-VI MMI, di mana dalam peta tingkat guncangan berwarna kuning.
Sehingga gempa ini berpotensi merusak.
"Estimasi peta tingkat guncangan BMKG yang dikeluarkan 15 menit setelah gempa cukup akurat dan ternyata benar gempa ini banyak menimbulkan kerusakan bangunan rumah," ungkapnya.
Diketahui, terdapat laporan kerusakan akibat gempa ini di sejumlah tempat.
Mulai dari Malang, Lumajang, hingga Blitar.
Baca juga: Surabaya Diguncang Gempa, Seorang Pengunjung Mal Royal Plaza: Saya Pikir Saya Lagi Pusing Kepala
5. Spektrum Guncangan
Lebih lanjut, Daryono menyebut jika gempa ini memiliki spektrum guncangan yang luas.
Laporan yang diterima, gempa ini dirasakan hingga daerah Banjarnegara di barat dan Bali di timur.
"Adanya spektrum guncangan yang luas ini berkaitan dengan hiposenter gempanya yang cukup dalam," ungkap Daryono.
6. Gempa Susulan
Sementara itu dari hasil monitoring BMKG, Daryono menyebut hingga sore ini telah terjadi 3 kali gempa gempa susulan (aftershock).
Namun gempa susulan yang terjadi relatif kecil dan tidak sampai dirasakan.