Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, mengaku masih menunggu sinkronisasi data kesejahteraan sosial dari Pemerintah Daerah (Pemda).
Pemadanan data, menurut Risma, dibutuhkan untuk memasukan sasaran pemberian bantuan sosial ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Kami menunggu kesesuaian data dari daerah. Data kami kembalikan karena masih ada yang belum dipadankan dengan NIK,” kata Risma melalui keterangan tertulis, Jumat (2/4/2021).
Baca juga: Ratusan Emak-emak Datangi Bank Minta Kepastian Dana Bantuan PNM Rp 1,2 Juta
Risma mengatakan Kemensos belum bisa menyalurkan bantuan ke daerah jika belum ada pemadanan data dengan NIK.
Selama ini, Risma mengaku menemukan data ganda. Sementara yang mengetahui data adalah Pemda.
“Kami tidak bisa menyalurkan ke daerah, kalau data tidak betul."
"Selain belum padan dengan NIK, juga ada data ganda."
"Kami juga tidak bisa mencoret, karena yang tahu persis kan daerah. Makanya data yang ada dikembalikan ke daerah,” jelas Risma.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Sri Juliati/Fahdi Fahlevi) (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)
Berita terkait Bansos Tunai Rp 300 ribu