6. Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu.
7. Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang.
8. Karena ada bunga mati, maka banyaklah buah yang tumbuh. Demikianlah pula dalam hidup manusia. Karena ada angan-angan muda mati, kadang-kadang timbulah angan – angan lain, yang lebih sempurna, yang boleh menjadikannya buah.
9. Seorang guru bukan hanya sebagai pengasah pikiran saja. Melainkan juga sebagai pendidik budi pekerti.
10. Habis Gelap Terbitlah Terang.
11. Perempuan adalah pembawa peradaban.
12. Jangan bangkitkan cita-cita yang pasti akan mati.
Janganlah hendak bermimpi bila lebih dulu telah diketahui nanti akan bangun dengan teramat mengecewakan.
13. Untuk mendapatkan kebebasan dan persamaan bagi dirinya, bukankah harus dimulainya dengan memberikan hal itu kepada orang lain?
14. Kecerdasan otak saja tidak berarti segala-galanya.
Harus ada juga kecerdasan lain yang lebih tinggi, yang erat berhubungan dengan orang lain untuk mengantarkan orang ke arah yang ditujunya.
Di samping otak, juga hati harus dibimbing, kalau tidak demikian peradaban tinggal permukaannya saja.
Baca juga: Sosok Kartini di Mata Ketua KPK Firli Bahuri
Baca juga: Hari Kartini di Tengah Pandemi Covid-19, Jadi Momentum Mengingat Habis Gelap Terbitlah Terang
Baca juga: Hari Kartini, Yuni Shara Tampil dengan Balutan Kebaya Putih, Ini Pesan untuk Perempuan Indonesia
15. Dalam hatinya karena perlawanan terhadap keadaan zaman, jiwanya menjadi matang.
Ia tidak akan, tidak mau tunduk. Ia harus menempuh jalan baru.