Mendengar jawaban itu Azis lantas melanjutkan pernyataannya dan menanyakan mengenai adanya potensi gangguan yang didapat Sukana saat itu.
Atau bahkan potensi ancaman yang diterima Sukana dari masyarakat yang hadir.
"Apakah massa menakut-nakuti atau mengancam anda?" tanya lagi Azis.
Sukana menjawab bahwa tidak menerima ancaman dari siapapun.
Dirinya mengaku takut meninggalkan lokasi karena di satu posisi harus menjalankan tugasnya sebagai penghulu, di posisi lain dirinya tetap harus mematuhi peraturan yang ada.
"Tidak ada (ancaman), di satu sisi surat edaran memang penghulu ketika melihat tidak tercapainya apa yang disarankan (protokol kesehatan) dan permintaan sesuai dengan surat edaran Ditjen itu, memang penghulu diwajibkan untuk meninggalkan tempat," katanya.
"Saya tidak bisa meninggalkan tempat karena memang saya di posisi berdesak-desakkan, dan memang ada rasa takut dari hati sebagai manusia," tukasnya.
Baca berita Rizieq Shihab