Sehingga membuat derajat orang tersebut menjadi rendah.
"Tapi pesugihan dalam filosofis orang Jawa itu adalah sesuatu yang dipandang rendah. Pertama ketika orang mendapatkan pesugihan itu selalu berasal dari makhluk-makhluk yang tidak sempurna."
Baca juga: Babi Ngepet Dibeli Secara Online
Baca juga: Karang Cerita Babi Ngepet di Sawangan Depok Sejak Maret, Adam Dibantu 8 Temannya
"Seperti tuyul adalah anak kecil, anak cebol. Lalu buto ijo, ini adalah raksasa. Ada babi ngepet, manusia yang berubah menjadi babi. Sehingga derajatmya menjadi rendah."
Menurut Bani, semua bentuk pesugihan itu mencerminkan suatu metafora.
Manusia yang menggunakan pesugihan akan turun derajatnya dari manusia hakiki dan sempurna ke bentuk-bentuk setan.
"Semua bentuk-bentuk pesugihan itu mencerminkan bahwa ada satu metafora bahwa orang yang menggunakan pesugihan ini akan turun derajatnya dari manusia yang haqiqi, manusia yang sempurna kepada bentuk-bentuk setan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)
Berita lainnya seputar hoaks babi ngepet di Depok