Namun dengan pernyataan tegas darinya untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Tapi saya tetap was-was saya terus wanti-wanti itu untuk tetap patuhi prokes," tuturnya.
Namun yang terjadi ternyata jamaah yang hadir kata Rizieq sangat membeludak, dan tidak bisa dikontrol oleh para panitia.
Alhasil acara yang sedianya digelar hingga subuh, harus dihentikan pada pukul 23.30 WIB dini hari.
Setelah acara itu berlangsung, dia mengaku telah terjadi pelanggaran protokol kesehatan COVID-19.
Bahkan katanya, Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta langsung melayangkan denda pada keesokan harinya.
"Baik kami mengakui ada pelanggaran prokes tapi itu tidak direncanakan, besok malam paginya kami sudah terima surat dari satgas untuk melunaskan denda," tuturnya.
Kendati begitu, Rizieq mengaku terjadinya pelanggaran protokol kesehatan itu bukan sesuatu yang disengaja diciptakan oleh pihaknya.
Sebab sejak dari Arab Saudi, Rizieq mengatakan kepada para simpatisannya untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan.
"Saya tidak punya niat untuk dengan sengaja, saya selalu mengingatkan dari Arab Saudi untuk para jamaah di Indonesia tetap mematuhi protokol kesehatan," imbuhnya.