Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah video memperlihatkan aksi oknum Polisi Lalu Lintas bertindak kasar viral di media sosial.
Aksi itu diduga terjadi di Jalan tol dalam kota di kawasan Tomang, Jakarta Barat, Senin (10/5/2021).
Dalam video tersebut sebuah bus diberhentikan oleh oknum Polantas yang menggunakan mobil patroli.
Oknum polantas itu lantas menghentikan bus dan langsung menarik kondektur hingga ponsel miliknya terjatuh.
Baca juga: Provokator Warga Terobos Mudik Ditangkap, Ngaku Tak Percaya Corona dan Benci Kebijakan Pemerintah
Dalam video itu terlihat kondektur bus diperlukan kasar hingga meringis kesakitan.
Pihak PO Agra Mas membenarkan kejadian itu.
Menurutnya, video tersebut memang terjadi pada salah satu kru bus yang melayani trayek di sekitar Jabodetabek itu.
Baca juga: Kabar Terkini Larangan Mudik Lebaran: Penerbangan Carter Ditiadakan hingga Nekat Lewat Laut
"Benar. Kejadian tadi pagi, kami belum tahu secara detail kejadiannya," kata seorang petugas hotline Agra Mas saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (10/5/2021).
Pihak Agra Mas hingga saat ini masih menyelidiki penyebab kejadian tindak kekerasan pada krunya.
Menurutnya, kemungkinan video yang viral itu terjadi pada kru bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway atau APTB.
"Saya belum bisa memastikan. Karena posisi saya sedang di luar Jakarta, tapi menurut info yang berkembang kejadian itu dialami kru bus APTB," ungkap petugas hotline tersebut.
Baca juga: Mudik Lebaran Saat Pandemi Dilarang, Mengapa? Dokter Berikan Alasan Medis
Dalam video itu, sopir bus yang diduga PO Agramas sempat geram dan meminta oknum polantas itu tidak berlaku kasar.
Keduanya sempat bersitegang lantaran tak terima tindakan kasar itu.
"Bapak Manusia Bukan?" tanya sang sopir. Polantas itu pun menantang balik dengan mempersilakan menyelesaikan di kantor polisi.
Sementara kondektur bus itu hanya duduk di pinggir jalan usai ditarik keluar oleh oknum polantas sambil meringis kesakitan.