Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengklaim pihaknya sudah mengantongi surat perizinan untuk menggelar demo terkait aksi solidaritas Palestina oleh para buruh.
"Iya (sudah dapat izin). Pemberitahuan aksi KSPI sudah diserahkan ke kepolisian," ujar Said Iqbal, ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (17/5/2021).
Said Iqbal mengatakan aksi solidaritas Palestina ini digelar serentak di seluruh Indonesia, tepatnya 24 provinsi, diikuti ribuan buruh, dan digelar Selasa (18/5) besok.
Namun khusus untuk wilayah DKI Jakarta, Said Iqbal menyebut demo akan diikuti ratusan buruh saja.
Nantinya aksi itu akan difokuskan pada dua tempat, yakni Kantor PBB dan Kedubes Amerika.
"Di Jakarta aksi 'labour solidarity' ini diikuti sekitar ratusan buruh yang dipusatkan di Kantor PBB dan Kedubes Amerika. Aksi labour solidarity KSPI adalah bagian dari aksi buruh seluruh dunia yang menjadi anggota konfederasi serikat buruh sedunia ITUC," jelasnya.
Adapun tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi solidaritas Palestina itu adalah agar Israel menghentikan kekerasan dan agresi militer ke Palestina hingga memberikan kemerdekaan kepada Palestina.
"Dengan tuntutan stop kekerasan dan agresi militer Israel ke Palestina, tarik mundur tentara dan polisi Israel dari Masjid Al Aqsa Yerusalem, dan beri kemerdekaan Palestina karena kemerdekaan adalah hak setiap bangsa," pungkasnya.
Baca juga: Di Amerika Warga Boleh Lepas Masker Jika Vaksinasi Covid-19 Lengkap, Kenapa di Indonesia Tidak?
Besok, Ribuan Buruh Akan Gelar Aksi Solidaritas Palestina, Peserta dari 24 Provinsi
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) membenarkan bahwa ribuan buruh akan menggelar aksi solidaritas bagi Palestina terkait tindakan kekerasan yang dilakukan Israel.
Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan demo tersebut akan serentak dilakukan para buruh di seluruh Indonesia pada Selasa (18/5/2021) besok.
"Benar, aksi solidaritas itu digelar tanggal 18 Mei 2021, mulai pukul 09.00 WIB sampai selesai. Aksi bakal diikuti ribuan buruh di seluruh Indonesia, tepatnya di 24 provinsi," ujar Said Iqbal, ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (17/5/2021).
Said Iqbal memaparkan 24 provinsi yang menggelar aksi solidaritas meliputi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, NTB, Maluku, dan Papua.
Selain itu, Said Iqbal menegaskan aksi solidaritas dari ribuan buruh tersebut akan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Baca juga: Iran Dituding Bantu Hamas, Kenapa Negara Arab Justru Banyak Diam dalam Konflik Israel-Palestina?