Indikasinya, kata dia, adalah mereka aktif berhubungan dengan Veronica Koman yang notabene buronan tersangka kasus provokasi asrama Papua.
"Setidaknya ada 2 media online yang pimrednya sangat intens hubungan dengan Veronica Koman itu. Setiap propaganda yang dimuat media pendukung kelompok teroris OPM ini, selalu jadi bahan tweet-nya," ujar Suriastawa.
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Alqudussy turut menegaskan berita aparat gabungan menembak mati 3 perempuan itu, hoaks.
Iqbal mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi oleh berita yang disuarakan oleh media yang selama ini selalu mendukung kelompok teroris OPM.
"Penegakan hukum kepada kelompok teroris dilakukan secara tegas dan terukur,” kata Iqbal.
Sebelumnya, salah satu media online memberitakan bahwa pada Sabtu (15/5/2021) pihak militer Indonesia dengan menggunakan helikopter menembak Gereja Kingmi Kabuki, yang menyebabkan gereja tersebut hancur dan tiga perempuan muda tewas tertembak.
Kabar ini, kata dia, dipastikan hoaks.