News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Usai Serang Warga, Kelompok Ali Kalora Cs Terus Dikejar, Polri Sudah Tahu Titik Lokasi Pelarian

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satgas memburu anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali kalora di Poso, Sulawesi Tengah.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri mengaku telah mengetahui titik lokasi persembunyian kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) atau Ali Kalora Cs usai tragedi penyerangan terhadap warga kembali terulang.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Rusdi Hartono menyampaikan titik lokasi pelarian Ali Kalora Cs diduga berada di sekitar Parigi Moutong, Poso, Sulawesi Tengah.

Baca juga: Polri Ungkap Kesulitan Kejar Kelompok Teroris Ali Kalora di Poso, Kondisi Geografis Jadi Kendala

"Udah tahu sebenernya. Wilayah mereka bermain itu aparat keamanan sudah tahu. Paling antara Parigi Moutong, Poso, udah sekitar itu aja antara satu dengan titik lain," kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (18/5/2021).

Ia menyampaikan Satgas Madago Raya terus berupaya untuk melakukan pengejaran para pelaku di titik lokasi tersebut.

Namun, Rusdi tidak menampik bahwa letak geografis menjadi kendala utama mengejar kelompok Ali Kalora Cs.

Satgas memburu anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali kalora di Poso, Sulawesi Tengah. (Tribun Palu)

"Hanya memang, lokasi di sana kalau ke sana ya repot juga. Gak kayak di pasar raya enak, enggak, ini kan pegunungan," ungkap dia.

Polri, lanjut Rusdi, membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang besar untuk mencari Ali Kalora Cs tersebut. Termasuk juga ketersedian perlengkapan personel.

"Jadi memang membutuhkan sumber daya yang besar. Artinya fisik personelnya, logistiknya, peralataannya, itu kan membutuhkan sesuatu yang besar," tukasnya.

Kronologi 4 Warga Tewas Diduga Dibantai Kelompok Teroris Ali Kalora di Poso Sulawesi Tengah

Empat warga asal Toraja, Sulawesi Selatan tewas dibantai Orang Tidak Dikenal (OTK) di Desa Kalemago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (11/5/2021) pagi.

Selain membunuh korban, pelaku juga membakar sepeda motor di lokasi kejadian.

Keempat korban tewas masing-masing atas nama Papa Dewi, Nenek Dewi, Lukas Lese, dan Papa.

Papa Dewi dan Nenek Dewi merupakan ayah dan anak.

Informasi yang dihimpun, Nenek Dewi ditemukan dengan kondisi kepala terpenggal.

Sedangkan jenazah Lukas dan Papa masih dalam proses evakuasi oleh Satgas Madago Raya.

"Iya benar 4 orang tewas dibantai, semuanya warga asal Toraja, kejadiannya tadi pagi," jelas Mama Kevin, Warga Lore Timur yang dikonfirmasi Selasa (11/5/2021) malam.

Pada saat kejadian, satu warga dikabarkan selamat yaitu Papa Kila.

Baca juga: Empat Warga Toraja Tewas Dibantai OTK di Poso, Pelaku juga Bakar Sepeda Motor yang Ada di TKP

Kronologi kejadian berawal saat Papa Kila bersama Papa Dewi dan Nenek Dewi beristirahat di kebun miliknya yang berada di desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur.

Tiba-tiba mereka didatangi sekelompok orang tak dikenal berjumlah lima orang.

Melihat gelagat mencurigakan, Papa Kila langsung menjauh dan melarikan diri dari lokasi kejadian.

Selanjutnya Papa Kila melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat dan Satgas Madago Raya.

Saat petugas tiba, Papa Dewi dan Nene Dewi sudah tewas mengenaskan.

Baca juga: Bocah 3 Tahun di Poso Hilang Misterius, Dilakukan Pencarian Besar-besaran, TNI-Polri Diterjunkan

Sementara dilokasi kejadian ditemukan satu unit sepeda motor yang dibakar kelima OTK tersebut.

Kapolsek Lore Utara, Ipda Kurniadi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan empat orang tewas merupakan warga asal Toraja.

Kapolsek menyebut, keempat korban tewas dibunuh di titik yang berbeda namun di Desa yang sama.

"Iya benar ada empat orang yang tewas, keempat orang tersebut semuanya warga asal Toraja," kata Ipda Kurniadi.

Sementara, pascakejadian tersebut, Satgas Madago telah berada di TKP melakukan penyisiran serta berjaga-jaga.

Pelakunya diduga kelompok Ali Kalora

Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Didik Supranoto membenarkan terkait peristiwa tersebut.

"Iya betul (Ali Kalora Cs serang warga). Informasi awal korbannya ada dua," kata Didik kepada wartawan, Selasa (11/5/2021).

Namun demikian, kata Didik, pihaknya masih belum mengetahui secara pasti kondisi korban.

Hal pasti, pihaknya masih melakukan olah TKP.

Baca juga: Kronologi 1 Anggota Brimob Tewas Tertembak Teroris MIT Poso, Berawal dari Patroli Pengejaran

"Itu kalau kondisinya saya belum tahu. Karena masih proses identifikasi. Tapi informasinya betul, kejadian di wilayah Poso, Desa Kalimago. Untuk kondisinya kami masih menunggu identifikasinya karena masih di TKP," katanya.

Sebelumnya, Polri memutuskan memperpanjang masa kerja Satgas Madago Raya yang telah berakhir pada akhir Maret 2021 lalu.

Rencananya, masa tugas itu akan diperpanjang sampai 3 bulan ke depan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto.

Ia juga menjelaskan satgas Madago Raya akan tetap bekerja memburu kelompok teroris MIT Ali Kalora Cs yang melarikan di pegunungan Andole, Poso, Pesisir Utara.

"Diperpanjang, untuk ke depan, satgas akan mengedepankan preemtif dan preventif," kata Imam dalam keterangan tertulis pada Senin (5/4/2021).

Satgas Madago Raya memang sempat terlibat baku tembak dengan Kelompok Ali Kalora Cs. Akibatnya, 2 anak buah Ali Kalora Cs tewas dalam insiden baku tembak tersebut.

Ketika itu, kelompok Ali Kalora Cs tengah akan mengambil makanan atau logistik dari seorang kurir di wilayah pegunungan Andole, Poso, Pesisir Utara sekitar pukul 18.20 WIB pada Senin 1 Maret 2021.

Menurut Imam, jumlah buronan Ali Kalora Cs yang tengah diburu hanya tinggal 9 orang saja.

"DPO masih 9 orang ya, bisa juga bertambah. Kita tunggu update dari Polda Sulteng," tukas dia.

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Kronologi Lengkap 4 Warga Toraja Tewas Dibantai MIT di Desa Kalemago

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini