Hujan turun pukul 14.50 saat tahapan resepsi pernikahan sedang berlangsung.
Sejumlah tamu undangan tampak membawa payung saat berjalan dari tempat parkir menuju Gedung CIOS Unida Gontor, lokasi resepsi pernikahan Ustaz Abdul Somad dan istrinya.
Sebagian undangan yang lain harus turun dari mobil tepat di depan tempat resepsi dan berlari ke pintu masuk.
Resepsi pernikahan Ustadz Abdul Somad dengan Fatimah AzZahra sendiri dimulai sejak pagi hari. Namun acara inti baru dimulai pukul 14.00 WIB.
Prokes Ketat, Undangan Wajib Rapid
Resepsi pernikahan UAS dengan Fatimah ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat untuk menghindari penyebaran virus Covid-19.
Ada dua lapis penjagaan sebelum masuk ke area resepsi pernikahan yang berada di gedung CIOS Unida tersebut.
Di pintu gerbang kedua, semua tamu undangan wajib menunjukkan surat kesehatan.
Jika tidak, mereka harus tes GeNose C19 terlebih dahulu yang disediakan panitia.
"Panitia menetapkan prokes sangat ketat. Ada tiga lapis pengamanan yang harus dilewati oleh tamu undangan," kata Satgas Covid-19 PMDG, Bahar Harahap.
Menurut Bahar, satgas PMDG dan panitia tidak akan mentolerir setiap tamu yang akan hadir di acara resepsi bila tidak patuh protokol kesehatan.
"Siapapun yang hadir akan dicek bawa undangan atau tidak.
Kemudian harus bawa surat tugas bagi para pengawal dan wajib menunjukkan surat hasil rapid minimal antigen," ujar Bahar.
Bahar melanjutkan, bila tak membawa hasil rapid maka undangan akan dilakukan rapid dulu di pintu gerbang UNIDA untuk kemudian mendapat ijin masuk atau ditolak.
"Bila hasil rapid testnya reaktif, maka akan langsung disuruh putar balik dan tidak diperkenankan mengikuti acara resepsi pernikahan," ujar Bahar.