Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia Muslimin Tanja mengungkap hasil survei terkait calon presiden (capres) 2024.
Hasilnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati urutan pertama dalam popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas.
Muslimin menyebut elektabilitas Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan mencapai 20,9 persen.
"Seandainya dilakukan pemilihan presiden hari ini, siapa yang akan dipilih untuk menjadi presiden. Jadi, dari 22 nama yang kami uji, penilaian tertinggi itu ada di nama pak Prabowo. Ada 20,9 persen yang mengatakan akan memilih pak Prabowo jika pemilihan presiden digelar masa survei digelar 20-29 April 2021," ujar Muslimin, dalam rilis survei 'Menakar Peluang Capres 2024 dan Tantangan Poros Islam', Minggu (23/5/2021).
Dia menjelaskan Prabowo Subianto mengalahkan sejumlah nama yang digadang-gadang memiliki elektabilitas tinggi jelang Pilpres 2024.
Baca juga: Prabowo dan AHY, Tokoh Militer yang Berpeluang Besar Jadi Capres 2024, Pengamat Beberkan Alasannya
Sebut saja nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan; Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno; Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil; hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Muslimin menyebut Anies berada di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 15,4 persen.
Setelahnya ada Ganjar (13,8 persen), Sandiaga (7,1 persen), serta Ridwan Kamil dan AHY (masing-masing 4,9 persen).
Puspoll Indonesia juga mencoba simulasi dengan tiga nama teratas.
Hasilnya tetap, Prabowo lebih unggul dari Anies dan Ganjar.
Baca juga: 4 Tokoh Militer Disebut Layak Nyapres, Bagaimana Peluang Prabowo, AHY, Gatot dan Andika Perkasa?
Prabowo mendapatkan 27,6 persen, Anies Baswedan 25,5 persen, dan Ganjar Pranowo 22,0 persen.
"Dari simulasi 3 nama, ada kecenderungan Pak Prabowo relatif lebih stagnan atau lebih sedikit mendapat tiupan suara dari nama-nama tokoh yang diuji tadi, tapi tiupan suara ke Anies Baswedan dan Ganjar," kata Muslimin.
Lebih lanjut, dari kategori kepantasan menjadi capres, Prabowo juga mendapat perolehan tertinggi dengan 66,2 persen.
Disusul Anies 60,1 persen; Sandiaga 50,8 persen; Ridwan Kamil 45,8 persen; dan Ganjar Pranowo 43,4 persen.
Baca juga: Tiga Menteri Jokowi yang Punya Elektabilitas Tertinggi: Sandiaga, Prabowo dan Airlangga
"Tingkat pengenalan masing-masing tokoh kalau kita lihat di grafik itu pak Prabowo sudah mencapai 93 persen. Artinya, kalau dalam statistik atau survei ini sebenarnya angka yang sudah mentok; maksimal," kata Muslimin.
Pengumpulan data survei Puspoll Indonesia dilakukan sejak 20-29 April 2019 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur di 34 provinsi.
Sampel survei dipilih secara acak dengan meyode penarikan sampel acak bertingkat dengan jumlah sampel sebanyak 1.600 responden dan margin of error 2,45 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.