News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sindiran Puan Maharani Tak Jelas untuk Siapa, Pengamat Nilai Ganjar Pranowo Bisa Terkena Dampaknya

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menyindir soal pemimpin saat menghadiri pengarahan kader di Semarang, Sabtu (22/5/2021). Meski tak jelas ditujukan untuk siapa, pengamat menilai Ganjar bisa terkena dampaknya.

Bambang menilai sikap DPD PDIP Jateng berseberangan dengan Ganjar terkait langah pencapresan pada 2024 mendatang.

Ia menuturkan, PDIP Jateng sudah memberikan sinyal terkait sikap Ganjar yang dinilainya terlalu ambisi dengan jabatan presiden.

Namun, menurut Bambang, Ganjar masih terus melewati batas tersebut.

"Wis tak kode sik. Kok soyo mblandang, ya tak rodo atos (Sudah saya kasih kode, tapi malah tambah kebablasan, ya agak saya kerasi)."

"Saya di-bully di medsos, ya bully saja. Saya tidak perlu jaga image saya,'' tegasnya.

Diduga, hal ini terjadi karena tingginya intensitas Ganjar di media sosial dan publik terkait pencapresan.

Baca juga: Kata Politisi PDIP dan Pengamat soal Ganjar yang Tak Diundang di Acara yang Dihadiri Puan Maharani

Baca juga: Dulu Jokowi Ditolak Petinggi PDIP Jadi Capres, Sekarang Ganjar?

Padahal, hal tersebut tak dilakukan oleh kader PDIP lainnya yang juga berpotensi nyapres.

Politisi PDIP Bantah Ganjar dan Partai Berkonflik

Anggota DPR-RI Dapil Jateng III, Edy Wuryanto, usai mengisi Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan MPR-RI di Blora, Minggu (23/5/2021). (KOMPAS.com/ARIA RUSTA YULI PRADANA)

Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Edy Wuryanto, memastikan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani tak berkonflik.

Hal ini terkait tak diundangnya Ganjar dalam acara PDIP di Semarang pada Sabtu (22/5/2021), yang dihadiri Puan.

"Enggak ada, kalau konflik tidak," tegasnya, Minggu (23/5/2021), dilansir Kompas.com.

Hingga saat ini, Ganjar dinilai masih menjadi kader yang baik bagi PDIP.

Ia mengungkapkan, tak diundangnya Ganjar karena diduga terkait elektabilitasnya yang semakin tinggi untuk pertarungan Pilpres 2024.

"Ya saya kira beliau tetap kader baik ya, dan diakui publik ya tinggal kita tunggu saja bagaimana mekanisme di PDI Perjuangan pada saat nanti ada kongres, siapa yang di-endorse terus semuanya harus tunduk patuh," tuturnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini