News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Politik

Tanpa Amien Rais Koalisi PDIP-PAN Lebih Mulus, Sebaliknya Sulit dengan Demokrat dan PKS

Editor: cecep burdansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Meskipun pemilihan presiden masih lama yaitu 2024, dinamikanya sudah mulai berdenyut. Setelah heboh persaingan di internal PDIP antara Ketua DPR Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, kini mulai marak pernyataan petinggi partai untuk saling melirik.

Setelah Sekjen Partai Gerindra blak-blakan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto berpeluang diusung sebagai calon presiden 2024 berkoalisi dengan PDIP, kini giliran Sekjen PDIP memberikan jawaban.

Hasto mengakui, memang ada hubungan baik antara Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan dalam diskusi daring bertajuk 'Membaca Dinamika Partai dan Soliditas Koalisi Menuju 2024', yang digelar Para Syndicate, Jumat (28/5).

"Pernyataan dari Mas Muzani karena memang melihat bagaimana kedekatan hubungan Pak Prabowo dengan Ibu Megawati," kata Hasto.

Hasto menyebut, kedekatan Megawati dan Prabowo selain karena kesamaan ideologi, juga faktor kedekatan basis massa dan kedekatan kultural. Hal itu bakal menjadi pertimbangan PDIP untuk nantinya apakah bakal berkoalisi dengan Gerindra.

"Karena selain aspek ideologi, faktor kedekatan kuktural, kedekatan organisasi, kedekatan basis massa, kedekatan dari aspek strategi untuk memperluas basis massa itu juga akan menjadi pertimbangan," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani berbicara peluang partainya berkoalisi dengan PDIP di pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Disebutkan Muzani, kemungkinan Gerindra dan PDIP bekerja sama di Pilpres 2024 karena Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memiliki hubungan yang baik dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Hubungan kita yang baik dengan PDIP, hubungan Pak Prabowo yang baik dengan Ibu Mega. Saya kira saudara-saudara semua sudah tahu sejak beliau belum ditetapkan sebagai Menteri Pertahanan dan sampai sekarang hubungan itu baik," kata Muzani kepada wartawan, di Hotel Sahid Jakarta, Kamis (27/5).

Baca juga: Sekjen PDIP Respons Gerindra Soal Koalisi di Pilpres 2024: Akan Menjadi Pertimbangan

Tanpa Amien Lebih Mudah
Di sisi lain, dalam diskusi yang sama, Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto juga berbicara skenario partainya untuk berkoalisi dengan partai politik lain di pemilihan presiden 2024.

Satu diantaranya, kata Hasto, mengenai peluang PDIP bekerja sama dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Menurutnya, peluang PDIP berkoalisi dengan PAN terbuka lebar.  Apalagi saat ini Amien Rais sudah tidak menjadi bagian dari PAN.

"Kami sama Partai Amanat Nasional sangat cocok untuk membangun kerja sama, terlebih setelah saya mendapat bisikan dari teman-teman PAN pasca Pak Amien Rais tidak tidak ada di PAN. Itu makin mudah lagi untuk membangun kerja sama politik," ujar Hasto.

Selain itu, Hasto menilai Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memiliki komitmen yang tinggi terhadap keutuhan NKRI. Hal itu ditunjukkan dengan penolakannya terhadap wacana koalisi poros Islam yang justru akan mempertajam polarisasi masyarakat.

"Ketika ditawari oleh koalisi partai atas dasar agama beliau menegaskan itu akan menambah pembelahan yang terjadi. Kita ini negara begitu besar dari Sabang sampai Merauke, itu kita jaga marwahnya," ucap Hasto.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini