TRIBUNNEWS.COM - Indonesia telah mengirimkan total 3.400 tabung gas oksigen untuk India sebagai bantuan penanganan pandemi Covid-19.
Sebanyak 2.000 tabung gas oksigen dikirim pada Jumat (28/5/2021) lalu.
Sebelumnya sebanyak 1.400 tabung gas oksigen telah diberikan pada Senin (10/5/2021).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mengatakan, bantuan ini merupakan wujud komitmen Indonesia untuk menjaga persahabatan antara kedua negara.
Airlangga menyebut India dan Indonesia merupakan mitra strategis sekaligus kawan di kala senang dan susah.
Baca juga: Fadli Zon Positif Covid-19: Maret Lalu Sudah 2 Kali Vaksin
“Bantuan ini merupakan tahap kedua setelah pengiriman 10 Mei lalu."
"Insyaallah saudara-saudara kita di India bisa mendapatkan manfaat dari bantuan saudaranya di Indonesia,” ujarnya saat penyerahan bantuan yang diwakili Duta Besar India untuk Indonesia, Manoj Kumar Bharti, di Jakarta, Jumat (28/5/2021).
Airlangga menyampaikan, Indonesia mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh korporasi untuk program ini dalam Indonesia Public-Private Partnership dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebagai penggerak.
“Hal ini sesuai arahan Bapak Presiden, bahwa untuk menangani pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi, kita bergerak dalam satu orkestrasi yang sama dan tujuan yang sama."
"Hari ini solidaritas gotong royong ditunjukkan. Semoga menjadi spirit internasional agar kita menjadi bangsa yang mendorong multilateralisme,” ujarnya.
Baca juga: Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19, Afrika Selatan Perketat Lockdown Mulai Senin
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengemukakan, pengiriman tabung gas oksigen ke India ini merupakan partisipasi dari sektor industri di Indonesia.
Menperin pun menyampaikan apresiasi kepada asosiasi dan pelaku industri yang terlibat dalam program bantuan kemanusiaan tersebut.
“Dengan dikirimkannya bantuan oksigen tahap kedua ini, menunjukkan bahwa Indonesia berkomitmen untuk membantu India dalam menanggulangi pandemi Covid-19."
"Tidak lupa mari kita mendoakan agar keadaan di sana cepat kembali terkendali, dan semoga kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari musibah yang menimpa India agar kita tidak lengah dan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” ujar Menperin.
Baca juga: HOAX: Koin Logam Menempel di Lengan Bukti Vaksin Covid-19 Mengandung Mikrocip Magnetis
Sementara itu, Duta Besar India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang sudah memfasilitasi pemberian bantuan dalam bentuk apapun ke India di tengah kondisi pandemi ini.
“Kami menerima donasi sebanyak 2.000 tabung, yang merupakan tahap kedua. Sebelumnya sudah diterima 1.400 tabung."
"Kami telah membantu lebih dari 84 negara di awal pandemi, sekarang kami mendapat bantuan. Industri di Indonesia sangat membantu, yang diorganisir oleh Kemenperin,” ujar Manoj Kumar.
Sejumlah industri dan asosiasi yang berkontribusi dalam pengiriman bantuan tahap kedua ini antara lain Asosiasi Gas Industri Indonesia, PT Samator, Sinar Mas, PT Indofood, PT Agung Sedayu Group.
Kemudian Yayasan Bakti Barito (Covid-19 Relief Bakti Barito), PT First Resources, PT Inti Sumber Baja Sakti, PT Asia Pacific Rayon, Asosiasi Pertekstilan Indonesia, PT Indorama Group, dan PT Aneka Gas Industri, Tbk.
Baca juga: Update Corona Global 31 Mei 2021: Infeksi Covid-19 di Seluruh Dunia Capai 171 Juta Kasus
Solidaritas dalam penanganan pandemi antara Indonesia dan India bukan hal baru.
Sebelumnya Pemerintah India memberikan dukungan ekspor bahan baku obat bagi Indonesia saat status pandemi mulai ditetapkan.
Selain tabung gas oksigen, Indonesia juga telah mengirimkan bantuan berupa 200 unit oksigen konsentrator pada tanggal 12 Mei lalu.
Kasus di India Nomor 2 Terbanyak
Sementara itu virus Covid-19 telah menjangkit lebih dari 171 juta penduduk dunia.
Menurut data dari worldometers.info hingga Senin (31/5/2021) pukul 08.00 WIB, sudah ada 171.010.933 kasus Covid-19 di seluruh dunia.
Sebanyak 153.283.15 antaranya telah sembuh, sedangkan 3.556.329 lainnya meninggal dunia.
Negara dengan jumlah kasus terbanyak ditempati oleh Amerika Serikat dengan total 34.043.068 kasus.
India yang tengah menjadi sorotan karena lonjakan infeksi virus corona, per hari ini telah melaporkan lebih dari 28.046.957 kasus dan catat 2.033.301 kasus aktif.
Sementara itu total warga India yang meninggal akibat Covid-19 berjumlah 329.127 jiwa.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Andari)