News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Satpam Bank yang Bunuh Wanita di Menteng Pernah Jadi Jambret, Kencan Banyak Cewek di Aplikasi Michat

Penulis: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AA (23), pelaku pembunuhan wanita tanpa busana di Hotel, di Menteng Jakarta Pusat, saar tertangkap polisi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku pembunuhan wanita tanpa busana di Hotel, di Menteng, Jakarta Pusat berinisial IW, sempat mengajak korban yang dia bunuh untuk berhubungan badan.

Dia juga hendak membunuh empat orang wanita teman kencan yang dia kenal di aplikasi Michat.

Hal tersebut terungkap saat pelaku AA (24) dihadirkan di konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Minggu (30/5/2021)

Sambil tertunduk lesu pria yang berprofesi sebagai satpam bank itu mengaku baru pertama kali melakukan pembunuhan.

"Kasus pembunuhan saya baru pertama kali," ucap AA.

Dalam konfrensi pers itu terbongkar, tak cuma membunuh wanita berinisial IW, AA juga ternyata kerap melakukan aksi kejahatan, jambret.

Pelaku pembunuhan wanita tanpa busana di Hotel, di Menteng Jakarta Pusat, AA (23) membeberkan pengakuannya saat konfrensi pers, pada Minggu (30/5/2021).

Aa mengaku uang hasil jambret ia gunakan untuk bermain judi hingga membayar utang,

"Untuk penjambretan itu saya terinsprirasi kerena cicilan motor, terus pas korbannya lagi main HP saya jambret," kata AA.

"Setelah itu uangnya saya buat untuk main judi, bayar utang, sama kebutuhan," imbuhnya.

Merasa tak cukup hanya dengan menjabret, AA kemudian menyusun rencana untuk merampas uang dari wanita yang ia temui di aplikasi Michat.

"Setelah beberapa bulan saya mencoba main Michat dengan motif ingin mengambil barang korban," imbuhnya.

Baca juga: 2 Ibu Rumah Tangga Jadi Dalang Kasus Pembunuhan, Cuma Lantaran Tak Dipinjami Uang

Setelah berkomunikasi dengan IW, AA sepakat untuk membayar wanita asal Pekalongan, Jawa Tengah itu sebesar Rp 500 ribu sekali kencan.

AA mengaku ia dan IW lalu bertemu di hotel di Menteng.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita di Kamar Hotel Kawasan Menteng

Saat sedang berhubungan badan dengan IW, AA lalu kepikiran untuk menghabisi nyawa wanita itu.

Ia mengatakan berniat membunuh IW, agar tak terjadi keributan saat menguras harta korban. "Setelah itu saya main," ucap AA.

Baca juga: Motif Pelaku Membunuh Wanita di Kamar Hotel Kawasan Menteng

"Saya berpikir pasti bakal ada keributan, saya lalu berniat ngebunuhnya supaya tidak ketahuan apa rencananya saya," imbuhnya.

Niat Habisi 4 Teman Kencan

AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan empat wanita itu dikenal AA dari aplikasi MiChat.

"Dari hasil penyelidikan, di hari yang sama ternyata pelaku menargetkan 4 orang. Calon korban dari aplikasi Michat," kata Teuku Arsya.

Akan tetapi calon korban pertama dan kedua bernasib baik, mereka lolos dari aksi jahat AA.

"Akan tetapi dari dua calon korban pertama, tidak jadi terlaksana karena tidak ada kesepakatan," imbuhnya.

Polres Metro Jakarta Pusat saat membeber kasus pembunuhan wanita tanpa busana di Hotel, di Menteng Jakarta Pusat, Minggu (30/5/2021).

Setelah itu, AA kemudian menemui IW di hotel di Menteng, lalu terjadilah peristiwa pembunuhan tersebut.

Arsya mengatakan seusai membunuh IW, AA sebenarnya berniat menemui calon korban ke empat. Namun hal tersebut batal, lantaran AA kadung merasa ketakutan.

"Akhirnya tersangka mendatangi korban dan terjadi tindak pidana ini," ucap Arsya.

"Bahkan setelah tersangka melakukan tindakan pidanannya, tersangka sempat berpikir melakukan lagi ke calon korban keempat,"

"Akan tetapi tersangka pada saat itu tersangka dalam kondisi cukup panik, ada upaya untuk menghilangkan arang bukti, sehingga tidak terjadi tersangka menemui calon korban keempat," imbuhnya.

Hotel Dreamtel di Menteng, Jakarta Pusat, lokasi ditemukannya wanita tewas tanpa busana korban pembunuhan.

Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyatno mengatakan belum dapat memastikan apakah ketiga calon korban AA, memiliki profesi yang sama dengan IW, yakni membuka layanan kencan berbayar.

"Kita tidak bisa memastikan itu sama profesinya," katanya.

Diwartakan sebelumnya Setyo Koes Heriyatno mengatakan, korban dihabisi saat bersetubuh dengan pelaku bernama Aldi Ardiansyah.

"Kejadian ini bermula dari keinginan melampiaskan nafsu dengan bantuan aplikasi MiChat untuk mendapatkan jasa layanan seks," ucapnya, Minggu (30/5/2021).

Setyo menjelaskan, pelaku Aldi Ardiansyah sejak awal memang sudah berencana mencuri barang milik korban.

Pelaku pun hanya membawa uang tunai Rp250 ribu, padahal tarif sekali kencang yang disepakati sebelumnya Rp500 ribu.

"Ternyata tersangka sudah berencana mengambil barang milik korban yang kemudian harus membuat korban meregang nyawa," ujarnya.

Pelaku yang diketahui berprofesi sebagai security di sebuah perusahaan ini pun menghabisi nyawa IWA dengan cara mencekiknya.

Tak hanya sekali, IWA dicekik dua kali oleh pelaku hingga akhirnya meregang nyawa.

Kemudian, pelaku pun menggasak ponsel dan uang tunai milik korban.

Pelaku pembunuhan wanita tanpa busana dalam kamar Hotel Dreamtel Menteng, di Polres Metro Jakarta Pusat Minggu (30/5/2021).
Pelaku pembunuhan wanita tanpa busana dalam kamar Hotel Dreamtel Menteng, di Polres Metro Jakarta Pusat Minggu (30/5/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI)
"Barang bukti sudah ada yang digadaikan," kata Setyo.

Pelaku menyebut, uang hasil kejahatannya itu telah digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhannya.

"Uangnya saya gunakan untuk judi online, bayar utang, dan makan," tuturnya.

Menurutnnya, sewaktu korban bersih-bersih setelah memberikan layanan kepada AA, disitulah pelaku mencekik leher korban.

Polisi menjelaskan, sosok pelaku sempat sulit dilihat dari CCTV lantaran posisinya yang tidak terlalu jelas dan tidak menghadap ke kamere.

Rupanya hal tersebut merupakan bagian dari rencana AA.

Ia sengaja untuk tidak menunjukan diri secara jelas pada CCTV untuk menyulitkan pencarian.

Pelaku yang berprofesi sebagai sekuriti di bank swasta ini menjadikannya waspada pada CCTV saat masuk dan keluar hotel.

Seolah sudah mengetahui letak CCTV, pelaku pun berusaha menghindari sorotan CCTV.

"Dia sudah tahu titik-titik CCTV dan menghindarinya," ungkap Setyo.

Incar Uang Korban 

Terungkap motif AA (23) pelaku pembunuhan wanita tanpa busana di Hotel Dreamtell, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (26/5/2021).

Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng, AKP Paksi Eka mengatakan, AA yang bekerja sebagai sekuriti di bank swasta baru pertama kali bertemu dengan korban.

AA mengenal korban melalui aplikasi MiChat.

Setelah berkomunikasi, AA kemudian membuat janji bertemu dengan korban di sebuah hotel.

"Pelaku bekerja sebagai sekuriti bank swasta," kata Paksi, sapaannya, saat dikonfirmasi, Sabtu (29/5/2021).

"Kalau komunikasi awal melalui MiChat," ujar Paksi.

Pertemuan tersebut rupanya membawa petaka bagi korban. AA tega mengakhiri nyawa korbannya, Ida Wasila Anata (31) dengan cara mencekik lehernya.

Motif AA menghabisi nyawa wanita ini lantaran mengincar uangnya untuk menutupi utang.

"Pelaku mencekik leher korban sehingga tewas karena mengincar uangnya. Pelaku banyak Hutang. Sampai jutaan," kata Paksi.

Dikatakan Paksi, pelaku telah menggasak uang korban senilai Rp600 ribu dan dua smartphone. (*)

Sebagian artikel ini tayang di TribunJakarta.com dengan judul Setelah Bunuh Wanita Tanpa Busana di Menteng, Satpam Bank Berniat Habisi Korban Lainnya Namun Batal

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Rr Dewi Kartika H

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini