Sementara itu, rumah adat di Sumatra memiliki banyak fungsi, di antaranya sebagai rumah tinggal dan tempat pertemuan adat masyarakat.
Bentuk rumah adat sebagian ditentukan oleh karakter suku yang mendiami rumah tersebut.
Rumah Adat di Kalimantan
Pulau Kalimantan dihuni oleh berbagai suku, namun suku-suku utama yang menghuni wilayah ini, antara lain suku Dayak, Melayu, Banjar, Kutai, dan Paser.
Ada lima provinsi di Pulau Kalimantan yaitu Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
Kondisi Kalimantan yang banyak mengalir sungai-sungai besar membuat bentuk rumah adatnya panggung.
Selain itu, rumah-rumah di Kalimantan biasanya memakai kayu ulin yang semakin kuat jika terkena air.
Kayu ulin berbeda dengan kayu lainnya yang malah lapuk jika terkena air.
Itulah ciri khas rumah adat di Kalimantan yang disesuaikan dengan kondisi alamnya.
Rumah Adat di Jawa
Suku-suku utama penghuni Pulau Jawa, antara lain suku Badui di Banten, Betawi di DKI Jakarta, Sunda di Jawa Barat, Madura di Jawa Timur, dan suku Jawa di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur
Sementara itu, tiap-tiap suku memiliki rumah adat dengan ciri khas yang berbeda-beda.
Rumah joglo pada suku Jawa adalah rumah yang biasa dipakai oleh keluarga kerajaan atau bangsawan.
Berbeda dengan joglo, rumah kebaya milik suku Betawi, sulah nyanda milik suku Badui, dan rumah jolopong milik suku Sunda adalah rumah rakyat biasa.