"Kita mengetahui sejarah bahwa pada saat itu Bung Karno jarang naik kuda, tetapi karena beliau sadar peran beliau sebagai panglima tertinggi akhirnya beliau latihan hanya 3 hari dan kemudian bersedia menjadi inspektur upacara di atas kuda," ujarnya.
Baca juga: Tanggapi Wacana Duet Cak Imin-AHY di Pilpres, Demokrat: Chemistry Sangat Nyambung
Baca juga: Rekaman 3 Menit 46 Detik Diduga Suara Bambang Pacul Beredar, Isinya Rumusan Pilpres 2024
Baca juga: Relawan Ganjarist Siap Dukung Gubernur Jateng Maju Pilpres 2024, Ganjar: Aku Tak Ngurusi Covid Wae
Baca juga: Muncul Wacana Duet Cak Imin-AHY di Pilpres 2024, Demokrat: Sah-sah Saja, tapi Belum Prioritas
Berdasarkan peristiwa itulah, Kemhan memutuskan membuat patung Bung Karno menunggang kuda. Prabowo juga mengaku sengaja memilih meresmikan patung itu pada tanggal 6 Juni bertepatan dengan ulang tahun sang proklamator.
"Karena itulah Kementerian Pertahanan merasa bangga untuk membuat patung di mana panglima tertinggi kita pertama di atas kuda," katanya.
Prabowo berharap dengan peresmian patung itu nilai-nilai Bung Karno terus dipertahankan. Ia juga berharap agar cita-cita Bung Karno bahwa Indonesia bisa berdiri di atas kaki sendiri bisa terwujud.
"Semoga cita-cita beliau terwujud, Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri. Indonesia dihormati seluruh bangsa di dunia dan rakyat Indonesia meraih kesejahteraan dan kemakmuran. Marilah kita bersama-sama berjuang agar nilai-nilai beliau tetap akan bertahan dan dipertahankan oleh seluruh generasi generasi penerus di hari-hari dan tahun-tahun yang akan datang," imbuhnya.
Prabowo juga mengatakan ia sengaja meminta Megawati yang meresmikan sendiri patung Bung Karno itu.
"Hari ini adalah tepat kelahiran sang proklamator, karena itu tepat kita memilih hari ini dan ibu Megawati sebagai presiden kelima sekaligus juga adalah putri beliau bersedia untuk hadir sendiri dan meresmikan patung ini," kata Prabowo.(tribun network/git/dod)