News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2021

DPR Minta Presiden Jokowi Terjun Langsung Lobi Raja Salman Soal Umrah

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua PAN, Yandri Susanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto meminta Pemerintah terus melakukan lobi kepada Kerajaan Arab Saudi untuk mengizinkan jemaah Indonesia menjalani ibadah umrah.

Langkah ini, menurut Yandri, perlu dilakukan menyusul gagalnya pemberangkatan haji pada tahun ini.

"Jangan pernah berhenti untuk melobi supaya larangan terbang itu harus segera dibuka. Mungkin jamaah haji enggak bisa berangkat, tapi jemaah umroh itu juga jutaan yang antre," ucap Yandri dalam webinar yang digelar PAN, Kamis (10/6/2021).

Yandri mengatakan ibadah umrah kemungkinan dapat mengobati kerinduan masyarakat Indonesia dengan tanah suci.

Mengingat sudah dua tahun, masyarakat Indonesia gagal untuk mengikuti ibadah haji. Dirinya meminta pemerintah bersungguh-sungguh dalam melobi Pemerintah Arab Saudi.

"Jangan lalai, jangan santai, jangan menganggap ini sesuatu yang tidak penting, sangat penting," kata Yandri.

Bahkan, Yandri meminta Presiden Joko Widodo terjun langsung dalam melobi Raja Salman agar masyarakat Indonesia diizinkan mengikuti ibadah umrah.

Baca juga: Sepekan Pembatalan Haji, 59 Jemaah Ajukan Pengembalian Setoran Pelunasan

Hal tersebut, kata Yandri, sudah disampaikan langsung saat Komisi VIII menggelar rapat kerja dengan Kementerian Agama.

"Supaya pak Jokowi langsung berhubungan dengan Raja Salman. Itu artinya kesungguhan pemerintahan Indonesia menganggap ini persoalan negara ketika kepala negara turun langsung," ucap Yandri.

Melalui lobi antar kepala negara, Yandri berharap sebelum idul adha atau minggu depan larangan terbang dari Indonesia ke Arab Saudi dibuka.

"Itu juga kado terbaik buat bangsa ini. Di samping persoalan orang mau berangkat umroh, mungkin ada pertukaran pelajar, bisnis, dan sebagainya," pungkas Yandri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini