TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Agenda Pemilihan Presiden masih tiga tahun lagi, namun seluruh pemangku kepentingan Golkar sudah bertekad bulat mengusung kader terbaiknya menjadi pemimpin nasional pasca era Joko Widodo.
Anggota Lembaga Komunikasi dan Informasi (LKI) DPP Partai Golkar, Justino Djogo, mengatakan, pihaknya memberikan dukungan pada kesiapan Ketua Umum Airlangga Hartarto menjadi kandidat Calon Presiden pada Pilpres 2024.
"Dukungan ini harus terus dikapitalisasi mulai dari saat ini sehingga publik semakin trust bahwa Menko Perekonomian ini adalah figur memang kapabel, kompeten, kredibel dan memiliki prestasi di setiap jabatan politik untuk menjadi Capres 2024," kata Justino dalam keterangannya, Kamis (10/6/2021).
Dikatakannya, Airlangga Hartarto selain memimpin partai senior dan partai besar sekelas Golkar jelas teruji dan portofolio di dua kabinet Presiden Jokowi menunjukkan capaian prestasinya yang exellent.
Baca juga: Golkar: Airlangga Tak Punya Musuh dan Banyak Teman, Tak Sulit Cari Koalisi pada 2024
Sebagai Menteri Perindustrian, prestasi membuat Making Indonesia 4.0 yang disusun dan diluncurkan oleh pemerintah diharapkan agar industri di Indonesia melakukan lompatan jauh (leapfrog) ke tahap kesiapan memasuki revolusi industri 4.0.
Saat menjadi Menko Perekonomian dan kini juga dipercaya sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), putra Ir Hartarto (Menperin era Presiden Soeharto) ini juga menunjukkan progres yang baik bagi perbaikan ekonomi nasional dan pemulihan kesehatan rakyat.
"Ketum Partai Golkar Airlangga terbukti memiliki kiprah yang tak sedikit di peta kinerja pemerintah Indonesia, sehingga memberikan nilai positif di mata publik," kata Justino Djogo.
Sebelumnya, mereka mengadakan silaturahmi Pengurus LKI Partai Golkar paska lebaran dan penyiapan webinar nasional yang akan dihelat badan otonom Golkar, langsung di bawah Ketum Golkar ini, di Jakarta, Senin (7/6/2021).
Justino menyebut elektabilitas Airlangga Hartarto semakin meningkat setelah beberapa tokoh Partai Golkar menyatakan bahwa Airlangga selalu Ketua Umum Partai Golkar ini merupakan satu-satunya calon presiden dari Beringin.
"Kematangan tata kelola Partai Golkar memberi dampak signifikan bagi elektabilitas Partai Golkar dan tentu saja juga berdampak pada Airlangga selaku Ketua Umum Partai Golkar," tegas Justino yang juga Anggota Dewan Pakar PPK Kosgoro 1957.
Kematangan Airlangga dalam mengelola partai sekali pun dalam kondisi terguncang bisa diatasi dengan cara yang smart dan bijaksana dalam merangkul seluruh kader meski saat itu terjadi perbedaan yang tajam.
Justino mengingatkan sejauh ini konflik internal telah dapat dikelola dengan cara-cara dan rasa serta jiwa Golkar.
"Alasan yang sama ini juga menyebabkan Airlangga menjadi lirikan parpol lainnya sebagai pendamping dari calon mereka," ucapnya.
Ditambah peran aktif Airlangga dalam keterlibatannya pada penanganan pandemi Covid-19 dengan program vaksinasi nasional maupun panglima dalam pemulihan ekonomi nasional memberi angin segar bagi nama baik Ketua Umum Partai Golkar ini sampai ke pelosok tanah air.
Termasuk Jawa Tengah, yang merupakan basis PDI Perjuangan dan Solo yang menjadi simbol kesahajaan pemimpin negeri ini dalam diri Jokowi mulai bertabur riak-riak positif yang ditaburkan kader Golkar.
Justino menyebut Golkar Jateng dan Solo akan menjadi ladang suara Golkar di tahun 2024 yang sudah dimulai gerakan politiknya oleh salah satu kader terbaik di LKI (Lembaga Komunikasi Informasi) DPP Partai Golkar yakni Henry Indraguna.
Sepeninggal Almarhum Ricky Rachmadi, yang waktu itu membidani kelahiran LKI sekaligus sebagai Ketua LKI berdasarkan Surat Kaputusan DPP Partai Golkar Nomor SKEP-384/DPP/Golkar/I/2021, tanggal 1 Januari 2021 yang ditandatangani Ketum Airlangga Hartarto dan Sekjen Loedewijk F. Paulus memberikan mandat dan tugas mengelola lembaga ini sebagai ujung tombak dalam memetakan isu-isu di tingkat daerah dan nasional yang berperan dalam memenangkan Golkar di Pilkada, Pileg, dan Pilpres 2024.
Kini legacy sahabat seperjuangan Ketum Airlangga ini langsung diteruskan oleh pengacara handal yang juga Vice President Kongres Advokat Indonesia (KAI), Henry Indraguna.
Dan secara aklamasi mendapatkan amanat dari seluruh anggota LKI Partai Golkar untuk menjabat sebagai Plt Ketua Umum LKI DPP Partai Golkar, rasanya tidak keliru membawa mesin LKI menjadi motor penggerak memenangkan kontestasi Pemilu serentak 2024.
"Ketua kita (Henry Indraguna-red) sejak Pileg 2019 sudah berbuat untuk rakyat di Dapil Jateng V. Bahkan mampu mendulang suaranya mendekati angka 50 Ribu.
Hal ini menjadi modal besar untuk mendulang suara Golkar di Pileg 2024. Bahkan bisa pecah telur menjadi 2 kursi untuk DPR RI dengan konsolidasi yang intensif dengan Pengurus Golkar di 1 Kota dan 3 Kabupaten Dapil Jateng V."
Sementara itu, Penasihat Ahli LKI DPP Golkar, Alamsyah, menyatakan walaupun pesta rakyat Pilpres masih 3 tahun lagi, namun seluruh kader Partai Golkar siap memberikan amanah pada Ketum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.
"Posisi Ketum Golkar sebagai Menko Perekonomian dalam situasi pandemi Covid-19 dan isu tantangan ekonomi mampu menunjukkan kerja sama tim yang solid dalam menangani dampak pagebluk bagi ekonomi nasional ini secara terencana, terarah, dan terukur. Publik pun tahu akan hal ini kok," ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa seiring perjalanan waktu elektabilitas Airlangga Hartato sebagai Ketua Umum Partai Golkar terus meningkat.
"Ini merupakan sinyal positif dan prospek yang terukur untuk mendapat tiket di Pilpres 2024. Yang menarik dan hangat saat ini adalah nama Pak Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto, keduanya sebagai ketua partai besar mendapat respon dan simpati publik. Isu-isu beberapa kandidat lain yang popular memang ada namun masih lemah dalam kepartaian," jelas kader Kosgoro 1957 ini.