Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 50 orang dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di tangki T39, Komplek Kilang Paracilin, PT Pertamina RU IV Cilacap, Jawa Tengah.
Area Manager Communication, Relations, & CSR RU IV Cilacap-Sub Holding Refining & Petrochemical Pertamina, Hatim Ilwan, mengatakan saat ini perseroan masih terus melakukan upaya pemadaman sisa api di area bundwall.
Langkah pendinginan juga masih terus dilakukan untuk mencegah api timbul kembali.
Menurut upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan penyemprotan foam ke arah titik api.
"Upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan penyemprotan foam ke arah titik api. Sejumlah 50 tenaga pemadam diturunkan untuk menangani kebakaran," kata Hatim Ilwan dalam keterangan yang diterima, Jumat (11/6/2021) malam.
Hatim pun memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) tetap aman, meski telah terjadi kebakaran satu tangki berisi benzene di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah.
Baca juga: Satu Tangki di Area Kilang Minyak Cilacap Terbakar, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Tetap Aman
"Meskipun terjadi kebakaran, Pertamina memastikan pasokan BBM dan LPG untuk masyarakat tetap aman," katanya.
Dihubungi secara terpisah, Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI), Ifki Sukarya menyampaikan, perseroan belum dapat memastikan sampai kapan penanganan tangki benzene yang terbakar benar-benar aman.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Terjadi di Kilang Minyak Pertamina RU IV Cilacap
"Kami belum bisa menduga waktunya, tetapi fokus jaga atau kendalikan api agar terlokalisir," ucap Ifki.
Kilang Cilacap merupakan satu dari 6 Kilang Pertamina, dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari.
Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.