Ada sejumlah kiat-kiat sukses yang dibagikan Mayor Eny agar seorang perwira menengah bisa lulus Seskoad. Untuk menjaga fisik, Mayor Eny tidak pernah sembarang mengkonsumsi makanan.
Dia selalu mengatur pola makan dan memilih makanan yang dikonsumsi.
"Kemudian untuk menjaga kebugaran badan saya, sesuai program Bapak Kasad Andika Perkasa, kita diberikan kesempatan sebelum bekerja, sampai jam 09.00 WIB, untuk olahraga.
Jadi saya manfaatkan waktu itu untuk jalan kaki selama 1 jam, itu minimal," kata Mayor Eny.
"Dengan jalan kaki 1 jam setiap hari, saya rasa tubuh lebih enak, lebih enteng, lebih bugar. Mudah-mudahan sampai seterusnya tidak terkena Covid-19," sambung dia.
Selain itu, karena pernah menjabat Kasi Uji Fungsi Bekam Kasubdit Bin Litbang Ditbekangad, Mayor Eny mengaku percaya diri mengikuti Seskoad.
Itu dikarenakan, selama di Litbang Ditbekangad, Mayor Eny terbiasa membuat berbagai kajian, membuat inovasi, dan terus belajar.
"Dengan adanya latar belakang itu, mudah-mudahan saya belajar di Seskoad ini tidak ada kendala," ucap Mayor Eny.
Dengan mengikuti pendidikan Seskoad, Mayor Eny berharap bisa segera mendapatkan kenaikan pangkat.
"Harapan saya pertama mudah-mudahan bisa langsung menjabat golongan V (Letnan Kolonel). Tidak lama kemudian harapan saya juga pengin naik, ke golongan IV kolonel gitu," kata dia.
"Dengan Seskoad, istilahnya saya sudah memenuhi syarat untuk menjabat Letkol, Kolonel, setidaknya mudah-mudahan tidak lama jadi Letkol, kemudian menjadi kolonel. Pendidikan Seskoad ini batu loncatan untuk jenjang karir perwira menengah," jelas Mayor Eny. (tribun network/lucius genik)