TRIBUNNEWS.COM - Kabar Partai Gerindra yang siap mengusung sang Ketua Umum Prabowo Subianto menjadi calon Presiden 2024 sudah santer terdengar sejak 1 Juni 2021 lalu.
Kala itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengaku sepakat untuk kembali mengusung sang Menteri Pertahanan menjadi capres.
Kendati demikian, Prabowo belum memberi persetujuan.
Untuk itu, Partai Gerindra akan menanyakan kesediaan Prabowo terlebih dahulu.
Baca juga: Elektabilitas Prabowo Merosot, Akankah Megawati dan Airlangga Jadi King Maker Pilpres 2024?
"Kami bertekad untuk mencalonkan kembali Pak Prabowo sebagai calon presiden pada tahun 2024."
"Adapun kesanggupan, kesediaan dari Pak Prabowo akan kami tanyakan kepada beliau sepanjang waktu ini sampai tahun 2024," kata Habiburokhman, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Selasa (1/6/2021) lalu.
Setelah itu, kabar mengenai kesediaan Prabowo menjadi capres seakan menguap ke publik.
Namun, pada Minggu (13/6/2021) lalu, kabar mengenai kesediaan Prabowo menjadi capres kembali ramai.
Hal itu setelah kehadirannya dalam sesi wawancara di podcast bersama Deddy Corbuzier.
Dalam video yang diunggah di akun YouTube Deddy Corbuzier, Prabowo akhirnya buka suara dan mengaku siap untuk kembali bertarung dalam Pilpres 2024.
Menurutnya, menjadi presiden adalah soal pengabdian.
"Kalau diberi kepercayaan dan kesempatan, kenapa tidak? Saya kira semua orang yang cinta Tanah Air, kalau diberi kesempatan untuk mengabdi, pasti mau," kata Prabowo.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengaku akan akan menunggu pernyataan resmi dari Prabowo dalam forum resmi.
Baca juga: Survei SMRC: Suara PDIP Meningkat Signifikan, Golkar, Gerindra, PKB Bersaing Ketat
"Ya tentu kita akan menunggu yang resmi dari beliau (Prabowo) kan."