Noor mengungkapkan dari tahun ke tahun, Kurban Online BAZNAS selalu meningkat tiap tahunnya.
Tercatat proses pendistribusian Kurban Online BAZNAS pada 2020 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yakni sebesar 66 persen dari 2019.
"BAZNAS mengelola layanan kurban dengan amanah, transparan dan akuntabel. Setiap tahun kepercayaan masyarakat selalu meningkat. Tahun 2019 lalu peningkatan jumlah pekurban bahkan mencapai 118 persen. Lalu 2020 naik 66 persen," katanya.
Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI, Rizaludin Kurniawan mengatakan pada tahun ini BAZNAS menawarkan harga yang bervariasi untuk hewan kurban.
"Tahun 2020 BAZNAS hanya ada 1 harga, maka tahun ini kita tawarkan 3 harga. Jadi ini memudahkan kepada mudhohi untuk memilih harga, tentunya sesuai dengan tuntunan syariah dan ibadah. Harga yang terbaik adalah yang sesuai dengan kurban kita yang terbaik. BAZNAS selalu menyarankan bahwa kurban ini bukan tentang perang harga kurban, tapi semarak beribadah yang terbaik," kata Rizaludin.
Kini pada Kurban Online BAZNAS 2021, Balai Ternak BAZNAS yang tersebar di 16 titik kabupaten/kota, telah mempersiapkan hewan ternak berkualitas tinggi untuk dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha.
Berbagai pendampingan dan pelatihan yang dilakukan BAZNAS kepada peternak mustahik binaan turut memberi kontribusi dalam peningkatan kualitas ini.
Berbagai langkah yang dilakukan salah satunya adalah monitoring kondisi ternak, penimbangan bobot ternak, pencukuran bulu domba, memandikan ternak, pemberian vitamin, pemberian pakan berkualitas, dan pendampingan jika ada kondisi ternak yang bermasalah.
Selain itu juga jelang hari raya kurban, dilakukan pengecekan stok ternak yang akan dijadikan ternak kurban untuk memenuhi permintaan baik untuk kurban BAZNAS maupun pesanan kurban lokal.
Rizaludin pun mengajak masyarakat untuk menunaikan kurbannya melalui BAZNAS karena program Kurban Online BAZNAS ini multimanfaat. Bermanfaat bagi peternak, bermanfaat bagi penerima daging kurban dan tentu saja manfaat bagi para mudhohi.