TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada Jumat (2/7/2021).
Dilansir web.meteo.bmkg.go.id, Sirkulasi Siklonik terpantau di Samudera Pasifik Timur Filipina yang membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Sulu, Pulau Karakelong, hingga Samudera Pasifik utara Papua Barat.
Sirkulasi siklonik ini secara tidak langsung juga menyebabkan terbentuknya daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Selain itu, daerah konvergensi juga terpantau memanjang di pesisir barat Aceh hingga perairan barat Pulau Nias, dari perairan barat Aceh hinga Semenanjung Malaysia bagian utara.
Juga dari Jambi bagian selatan hingga perairan barat Sumatera Barat, dari Selat Karimata bagian selatan hinga perairan utara Kalimantan bagian utara.
Serta dari Sulawesi Tenggara hingga pesisir barat Sulawesi Tengah bagian utara dan dari Papua bagian tengah hingga Papua Barat.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Berikut beberapa wilayah yang diperkirakan berpotensi hujan dan hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir hingga angin kencang Jumat, 2 Juli 2021 hingga Sabtu, 3 Juli 2021:
Baca juga: Info Cuaca BMKG Jumat 2 Juli 2021: Hujan Turun di 23 Wilayah Disertai Angin Kencang
Baca juga: Komisi V Minta BMKG Tingkatkan Instrumen Radar Cuaca dan Alat Deteksi Tsunami
Jumat, 2 Juli 2021
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat